Logo Lintasterkini

Pjs Wali Kota Makassar Arwin Azis Sampaikan Faktor-Faktor Penting Ini untuk Mewujudkan Suksesnya Pilkada 2024

Fakra
Fakra

Selasa, 01 Oktober 2024 23:59

Pjs Wali Kota Makassar Andi Arwin Azis menyampaikan beberapa faktor penting dalam mewujudkan terciptanya Pilkada yang aman, damai dan sukses di Kota Makassar.(Foto:pemkotmks)
Pjs Wali Kota Makassar Andi Arwin Azis menyampaikan beberapa faktor penting dalam mewujudkan terciptanya Pilkada yang aman, damai dan sukses di Kota Makassar.(Foto:pemkotmks)

MAKASSAR – Pjs Wali Kota Makassar Andi Arwin Azis menyampaikan beberapa faktor penting dalam mewujudkan terciptanya Pilkada yang aman, damai dan sukses di Kota Makassar.

Setidaknya, kata dia, ada empat kunci yang menjadi faktor utama.

“Pertama, faktor penyelenggara pilkada, dalam hal ini adalah KPU dan Bawaslu agar selalu menjaga integritas yang adil, objektif dan profesional,” ucapnya pada sela-sela sambutannya di Rapat Koordinasi Stakeholder Doa Bersama Wujudkan Pilgub Sulsel dan Pilwalkot Makassar 2024 Damai dan Bermartabat di Hotel Four Points, Selasa, 1 Oktober 2024.

Kedua, lanjut dia, faktor peserta pilkada, dalam hal ini pasangan calon kepala daerah dituntut memiliki integritas, patuh dan taat terhadap regulasi yang ada serta tidak memantik politik sara.

Selain itu, faktor ketiga adalah faktor masyarakat atau pemilih yang juga harus memiliki integritas.

Lantaran seorang pemilih memiliki hak konstitusional yang digunakan dengan penuh tanggung jawab.

Dan keempat adalah faktor stakeholder seperti Kepolisian, TNI dan ASN yang harus menjaga netralitasnya.

Olehnya, jelas dia, kepada semua pihak, baik itu dari penyelenggara, peserta, unsur TNI dan Polri serta satuan kerja perangkat daerah agar menjaga marwah Pilkada serentak.

Ia mengajak semua elemen masyarakat mengawal seluruh proses tahapan kegiatan Pilkada dan bersama bertanggungjawab menjaga keamanan, ketertiban, dan kondusifitas wilayah di Kota Makassar.

Apalagi, pilkada kerap rawan gesekan akibat polarisasi masyarakat, pendukung para kandidat dan terlebih lagi berita-berita hoax yang menyesatkan serta black campaign (kampanye hitam)

Di samping itu, Arwin mengapresiasi Ketua Bawaslu Makassar beserta jajarannya yang telah menginisiasi rapat koordinasi stakeholder dirangkaikan doa bersama ini.

Pasalnya, ia menilai semua pihak memiliki komitmen yang sama sesuai dengan peran dan kewenangannya masing-masing.

“Ini merupakan bukti adanya semangat bersama-sama mewujudkan Pilkada damai, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil di Makassar yang kita cintai ini,” ajaknya.

Pun, dia menegaskan sudah menyaksikan secara langsung Deklarasi dan Penandatanganan Pakta Integritas Netralitas ASN Pemkot Makassar untuk Pilkada 2024

Kasatpol PP Sulsel ini menyebut langkah itu termasuk inovasi bagi Pemkot Makassar yang mana mungkin saja di beberapa daerah belum melakukannya.

“Langsung kita buat penandatanganan Pakta Integritas dirangkaikan dengan upacara Hari Kesaktian Pancasila. Semua membaca ikrar deklarasi dan semua siap mengawal proses politik, demokrasi dengan menjunjung tinggi netralitas ASN,” tutupnya. (***)

 Komentar

 Terbaru

News15 Oktober 2024 23:08
Tebarkan Lebih Banyak Manfaat, LAZ Hadji Kalla Tingkatkan Ekonomi dan Pemberdayaan Sosial di Desa-Desa Pelosok Kabupaten Donggala
SULTENG – LAZ Hadji Kalla terus memperluas wilayah penyebaran manfaatnya di Kabupaten Donggala, dengan menambah dua lokasi desa dampingan baru pada ...
News15 Oktober 2024 20:18
Satlantas Polres Bone Sosialisasi Operasi Zebra 2024 di Radio RRI
BONE – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya ketertiban dalam berlalu lintas, Satlantas Polres Bone menggelar sosialisas...
Hukum & Kriminal15 Oktober 2024 20:08
HEBOH! Penipuan Masuk AKPOL Miliaran Rupiah, Anak Pemilik Skincare di Makassar Jadi Korban
Kasus penipuan jalur masuk Akademi Kepolisian (AKPOL) mengguncang Makassar. Gonzalo yang merupakan anak pemilik travel Insani Alraf Al Kubaisy, diduga...
Nasional15 Oktober 2024 17:07
DPR Sepakati Penambahan Komisi Jadi 13, Ini Alasan di Baliknya
JAKARTA – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI resmi menyepakati penambahan jumlah komisi dari 11 menjadi 13 dalam Rapat Paripurna yang digelar pada...