PANGKEP – Destinasi Wisata Desa Tompobulu, Kecamatan Balocci, Pangkep mendapat penghargaan sebagai juara dalam kategori destinasi berwawasan lingkungan. Penghargaan ini diberikan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Senin kemarin, (31/11/2016).
Lomba tersebut dilaksanakan untuk mendorong penguatan pariwisata di daerah ini. Peserta yang diikutkan oleh seluruh Pemerintah Kabupaten dan Kota se-Sulawesi Selatan.
“Alhamdulillah kita mendapatkan penghargaan sebagai destinasi wisata terbaik dalam kategori berwawasan lingkungan,” ungkap Ahmad Jaman, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pangkep, Selasa, (1/11/2016) di ruang kerjanya.
Baca Juga :
Dikatakan Jaman, kategori tersebut diberikan karena destinasi wisata Desa Tompobulu terbaik dalam hal managemen pengelolaan kebersihan dan keteraturan. Ia mengakui, destinasi wisata Desa Tompobulu ditangani dengan baik dengan membentuk pengelola yang bekerja sesuai Standar Operasional (SOP). Bahkan pengelola tidak segan-segan memberikan teguran kepada pengunjung yang tidak memperhatikan kebersihan lingkungan.
Selain dikelola dengan profesional, hal tersebut menurut Jaman, juga ditunjang oleh adanya peraturan desa yang masih berlaku sampai sekarang di Desa Tompobulu.
“Disana perempuan dewasa wajib menggunakan kerudung, akad nikah harus dilaksanakan hari Jumat, dan pasangan suami istri yang baru menikah diwajibkan menanam pohon,” paparnya.
Ketua Pengelola Ekowisata Desa Tompobulu, Arman mengatakan, setiap pengunjung yang datang harus mentaati aturan main yang berlaku. Dikatakan, pengunjung yang datang didata secara akurat (register). Selain itu dilakukan pemeriksaan barang yang berpotensi menimbulkan sampah, akan diberi arahan tentang kebersihan lingkungan, resiko pendakian, dan masih banyak lagi.
Ia menambahkan bahwa pengurus sangat berharap dukungan Pemda untuk terus memajukan destinasi wisata di tempatnya. Selama ini kata dia, destinasi ekowisata Desa Tompobulu hanya mengandalkan sumber pemasukan dari retribusi pengunjung, serta bagi hasil jasa parkir.
“Kita sangat berharap dukungan kuat dari Pemerintah Kabupaten Pangkep. Karena terus terang kegiatan ini kita bangun dari nol. Selama ini kita hanya berharap pemasukan dari dana kunjungan pengunjung dan bagi hasil dana parkir, sementara pengurus kita ada 11 orang termasuk guide,” ujar Arman.
Desa Tompobulu menjadi salah satu destinasi wisata, sebab untuk melakukan wisata pendakian Gunung Bulusaraung, pengunjung harus melewati rute desa tersebut. Jarak tempuh pendakian ke gunung Bulusaraung dengan rute Desa Tompobulu sendiri adalah 1.353 mdpl atau 4.439 ft/kaki. (*)
Komentar