GOWA – Pemerintah Kabupaten Gowa saat ini lagi gencar-gencarnya mengatasi persoalan kemacetan. Sejumlah ruas jalan poros di daerah ini yang menjadi langganan kemacetan arus lalulintas seperti di Jalan Poros Palangga-Bajeng, Jalan Poros Bontonompo-Palangga dan Jalan poros Sultan Hasanuddin, tepatnya di perbatasan Gowa-Makassar.
Hal itu diutarakan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Gowa, Alimuddin Tiro di ruangannya, Selasa (01/11/2016). Ia mengatakan bahwa program Godacet diterapkan pada 3 tahapan yakni jangka pendek kurun waktu selama 2 bulan ke depan dengan sasaran poros rawan macet Pallangga, Bajeng, Bontonompo.
Untuk jangka menengah (1 tahun) dengan sasaran Kecamatan Somba Opu dan perbatasan Gowa-Makassar. Sedangkan jangka panjang (1-2 tahun) meliputi seluruh ruas jalan kabupaten.
“Bentuk pengawasan kita lakukan patroli gabungan setiap Minggu dan dimonitor tiap hari. Khusus Godacet jangka pendek ini kita lakukan pengawasan rutin kurang lebih dua bulan kedepan,” jelas Alimuddin.
Bukan saja hanya ruas jalan macet yang mendapat perhatian Satpol PP Gowa. Termasuk juga keberadaan bangunan-bangunan yang tanpa Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) akan diratakan dengan tanah.
Salah satu pengusaha di Gowa yang menjadi target pembongkaran karena tak mengantongi ijin adalah bangunan milik H. Nasri yang terletak di Jalan Poros Sultan Hasanuddin. Ditegaskan Kasatpol PP Gowa, Alimuddin Tiro, pihaknya akan tegas membongkar bangunan tanpa izin, termasuk milik pengusaha ternama H. Nasri.
“Kami juga akan membongkar bangunan yang melanggar dan tidak memiliki izin, termasuk bangunan Haji Nasri itu. Satpol PP masih menunggu perintah Pak Bupati kapan akan membongkar bangunan yang tak memiliki izin,” ungkapnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi, Haji Nasri mengakui bangunannya tidak memiliki izin. Ia pun akan rela dibongkar bangunannya dengan syarat, bangunan di sekitar rumahnya juga ikut dibongkar.
“Memang bangunanku tidak ada izinnya bos. Tapi banyakji juga bangunan di dekat bangunanku tidak adaji juga izinnya, bongkarmi juga semua itu,” ketusnya. (*)