MAKASSAR – Sejumlah sopir angkot dan bentor melakukan demo di depan Kantor Gubernur Sulsel Jalan Urip Sumoharjo, Rabu (1/11/2017) siang. Mereka mendesak taksi online dan ojek online tidak beroperasi di Makassar.
Dalam aksi tersebut, sempat terjadi kericuhan. Seorang pendemo sempat diamankan aparat kepolisian karena diduga memprovokasi peserta demo lainnya melakukan sweeping dan perusakan.
Sejumlah kendaraan yang sempat diduga taksi onlie disweeping. Beberapa mobil yang memasang branding taksi online dicopot oleh massa.
Aparat kepolisian dari Polrestabes Makassar tetap berjaga di lokasi mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Anwar Efendi juga terlihat di lokasi.
“Kami disini melakukan pengamanan terhadap massa agar tidak terjadi aksi brutal,” ujar Kapolrestabes Makassar. (*)