Logo Lintasterkini

Polisi Gerebek Arena Judi Sabung Ayam di Bangkelekila, Lima Pelaku Diamankan

Muh Syukri
Muh Syukri

Jumat, 01 November 2024 12:26

Barang bukti yang diamankan
Barang bukti yang diamankan

TORAJA UTARA – Kepolisian Resor (Polres) Toraja Utara dari Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) melakukan penggerebekan terhadap arena judi sabung ayam di Dusun Sang Tanete, Kecamatan Bangkelekila’. Dalam operasi ini, polisi berhasil mengamankan lima orang yang diduga terlibat dalam kegiatan perjudian tersebut, serta menyita sejumlah barang bukti.

Kelima pelaku yang diamankan masing-masing berinisial MO (46), BG (62), AT (41), HS (46), dan AM (63). Barang bukti yang disita oleh polisi di antaranya uang tunai sebesar Rp2.876.000, dua ekor ayam jantan siap adu, satu potongan kaki ayam bekas aduan, serta 11 helai bulu ayam.

Kepala Polres Toraja Utara, AKBP Zulanda, S.I.K., M.Si., melalui Kasat Reskrim IPTU Ridwan, S.H., M.H., membenarkan adanya operasi penggerebekan tersebut. “Kami telah melakukan tindakan hukum terhadap praktek perjudian sabung ayam yang berlangsung di Kecamatan Bangkelekila’. Tindakan ini berawal dari laporan masyarakat mengenai adanya aktivitas perjudian di wilayah tersebut,” ungkap Iptu Ridwan.

Berdasarkan laporan warga, polisi segera menuju lokasi dan melakukan penggerebekan. Dalam operasi tersebut, lima pria yang diduga sebagai pelaku perjudian berhasil diamankan bersama barang bukti dari lokasi kejadian. Saat ini, para pelaku beserta barang bukti telah dibawa ke Mapolres Toraja Utara untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Jika terbukti bersalah, para pelaku bisa dijerat dengan Pasal 303 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang perjudian, yang memuat ancaman hukuman penjara hingga 10 tahun atau denda.

Kasat Reskrim IPTU Ridwan menegaskan, judi sabung ayam tak hanya melanggar hukum, tetapi juga berpotensi menimbulkan dampak sosial dan ekonomi negatif bagi masyarakat. “Kami akan terus melakukan tindakan tegas untuk memberantas kegiatan perjudian, khususnya sabung ayam, yang sering kali dijadikan alasan sebagai tradisi atau adat,” pungkasnya.

 Komentar

 Terbaru

News18 April 2025 16:22
UNICEF, Jenewa Madani Indonesia, Pemprov Sulsel Gelar Dialog Interaktif Gizi dan Pencegahan Stunting
MAKASSAR – Pendekatan komunikasi perubahan perilaku menjadi salah satu pilar utama dalam upaya pencegahan stunting di Indonesia, khususnya di Su...
News18 April 2025 16:04
Dorong Penelitian & Pengabdian Masyarakat, Kalla Institute Perkuat Kerja Sama dengan BPS Sulsel
MAKASSAR– Kalla Institute terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan kontribusi nyata kepada masyarakat. Ke...
News18 April 2025 11:56
Gubernur Andi Sudirman Komitmen Cegah dan Percepat Penurunan Stunting di Sulsel
MAKASSAR – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menegaskan komitmennya dalam mencegah dan mempercepat penurunan angka stunting sebagai bagian da...
News18 April 2025 11:04
Kurang dari 24 Jam, Oknum Dokter Kandungan Diduga Lecehkan Pasien Hamil di Garut Berhasil Diamankan Satreskrim Polres Garut
GARUT — Satreskrim Polres Garut bergerak cepat menindaklanjuti dugaan pelecehan terhadap seorang pasien hamil oleh oknum dokter kandungan di sebuah ...