GOWA – Salah satu pemilik usaha pabrik tahu di wilayah Pangkabinanga, Kecamatan Palangga, Kabupaten Gowa membantah jika pabriknya tidak memiliki izin. Hal ini diungkapkan pemilik usaha pabrik tahu, Muhammad Taufiq saat ditemui, Kamis (01/12/2016).
Menurut Taufiq, pabriknya memiliki izin usaha dari Perizinan dan Pelayanan Terpadu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Gowa. Ia mengakui, tahun 2015 lalu, pabriknya memang belum berizin.
Hanya saja, waktu pihak kelurahan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di lokasi pabriknya, dirinya langsung melengkapi semua perizinan yang diwajibkan.
“Ada tiga izin yang saya terbitkan yaitu di Perizinan Pelayanan Terpadu, Disperindag dan Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Gowa,” sebutnya.
Taufiq menambahkan bahwa pabriknya tidak mencemarkan lingkungan seperti yang dituduhkan warga sekitar. Alasannya, limbah dari ampas yang dihasilkan langsung dibuang ke sungai.
“Limbahnya berupa ampas tidak saya endapkan. Ampasnya dibuang di sungai langsung jadi makanan ikan. Malahan banyakji juga pabrik yang lebih parah dari saya yang diendapkan ampas tahunya. Kalau mau ditutup, jangan cuma pabrik saya, tutup semua pabrik tahu yang ada,” ujarnya. (*)
Komentar