MAKASSAR – Dinas Pendidikan (Disdik) Makassar sudah melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) selama dua bulan belakangan ini.
PTM itu berlangsung bagi murid SMP dan SD sederajat. Pelaksanaannya masih tahap simulasi.
Demikian yang disampaikan Plt Kepala Dinas Pendidikan Makassar, Nielma Palamba, Rabu (01/12/2021).
Baca Juga :
“PTM di Makassar kan sudah hampir 2 bulan, dimulai sejak 4 Oktober lalu. Alhamdulillah, berjalan dengan baik,” kata dia via telepon seluler.
Sejauh ini tidak ada satu pun murid yang terkonfirmasi positif covid-19.
Itu menurut Nielma, sesuai dengan hasil pemeriksaan petugas medis di sekolah dengan menggunakan tes Antigen.
“Tidak ada anak-anak yang positif. Sebelum masuk kelas, mereka kita tes antigen dulu. Setelah satu bulan (PTM) berjalan, kita laksanakan lagi GeNose. Kalau pun ada yang terkonfirmasi, langsung ditindaklanjuti, tapi semua berjalan lancar,” ucap Nielma.
Olehnya itu, Disdik Makassar kembali berencana melaksanakan simulasi PTM di tingkat pendidikan PAUD dan TK, Kamis besok (02/12/2021).
“Ini tahap ketiga dari jenjang pendidikan, SMP, SD dan PAUD-TK,” jelasnya.
PTM di tingkatan PAUD dan TK ini akan dilaksanakan per sesi.
Dinas Pendidikan tidak ingin melaksanakannya secara serentak.
“Kita bagi per sesi, ada 10 PAUD-TK mewakili kecamatan. Kita sudah verifikasi faktual. Kita tidak mau serentak. Kita mau menilai, kalau aman kita lanjut,” tutur Nielma.
Nielma menambahkan, di awal Januari 2022 mendatang, pihaknya juga berencana akan menambah durasi jadwal pembelajaran.
“Itu rencana sekaligus harapan jika kasus covid-19 sudah melandai. Kita bisa tambah durasi pembelajarannya. Sejauh ini kan SMP 3 jam, SD 2 jam anak-anak berada di sekolah per rombongan belajar,” jelasnya.
“Jadi pada pelaksanaan PTM ini, hanya tiga kali pertemuan dalam seminggu, sesinya ada pembatasan. Sesuai dengan rombel dalam sekolah,” tutupnya.
Komentar