
Ketua DPC Partai Demokrat Kepulauan Selayar, H.M. Junaedy Faizal, SE didampingi Anggota DPRD Kep. Selayar, Sukran Yusuf
SELAYAR – Mengisi malam pergantian tahun 2013, Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan tampil beda. Mereka melaksanakan kegiatan pembekalan bagi segenap ketua dan sekretaris Dewan Pimpinan Ranting Partai Demokrat yang sudah terbentuk di 67 desa dan 7 Kelurahan di Kabupaten Kepulauan Selayar.
Kegiatan itu salah satunya menyatukan komitmen untuk memenangkan Ilham Arief Sirajuddin dan Azis Qahhar Muzakkar sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel. Rangkaian kegiatan pembekalan diawali dengan jamuan makan malam yang dipusatkan di Sekretariat DPC Partai Demokrat Kepulauan Selayar, di ruas Jl. KH. Haiyung, Benteng.
Hadir dalam kegiatan yang diselenggarakan pada hari Minggu, (31/12) malam tersebut, antara lain Ketua DPC Partai Demokrat Kepulauan Selayar, H. M. Junaedy Faisal, SE, anggota DPRD Kepulauan Selayar dari Partai Demokrat, Sukran Yusuf, dan Andi Mahmud, ST, di dampingi, sejumlah unsur pengurus harian partai yang diketuai ole Anas Urbaningrum itu.
Dalam keterangan persnya, Ketua DPC Partai Demokrat Kepulauan Selayar, H. M. Junaedy Faisal SE menandaskan, kegiatan pembekalan ini digelar dalam rangka untuk lebih memantapkan tingkat kesiapan partai demokrat dalam menghadapi penyelenggaraan pesta demokrasi, pemilihan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi-Selatan, Periode 2013-2018 yang dijadwalkan akan berlangsung pada tanggal 22 Januari mendatang.
Kegiatan pembekalan yang terpusat di arel Baruga Aco tersebut diisi dengan beberapa materi pokok terkait dengan tagline calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung partai demokrat pada masa pemilihan nantinya. Salah satu materi yakni bertajuk sembilan manfaat kartu semangat baru disampaikan anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Selayar dari unsur partai demokrat, Andi Mahmud, ST.
Dalam orasi politiknya dihadapan ratusan pengurus kecamatan, ranting dan simpatisan Partai Demokrat, Mahmud, ST menjelaskan, melalui distribusi kartu semangat baru berisikan sembilan program gratis IA, pasangan Ilham Arief Sirajuddin, dan Azis Qahar Muzakkar, siap menggadaikan dirinya, untuk keterpenuhan kepentingan rakyat Sulsel secara umum.
Sebagai bukti dari komitmen tersebut, pasangan Ilham Arief Sirajuddin-Azis Qahar Muzakkar juga ikut menawarkan tiga agenda perjuangan utama yaitu : pemerintahan bersih yang bebas korupsi, ekonomi kerakyatan, dan kehidupan religius. Secara umum, kepemimpinan semangat baru dwi tunggal merupakan gambaran strategi untuk dapat mengupayakan terbangunnya kepemimpinan yang egaliter. Sebuah bentuk kepemimpinan yang selalu memberikan semangat baru untuk mencerahkan dan membimbing rakyat.
Bukan malah sebaliknya, memperlakukan rakyat sebagai obyek pembangunan. Sudah masanya, rakyat dijadikan sebagai subyek pembangunan dimulai dari gubernur dan wakil gubernurnya. Dikatakannya, kepemimpinan yang egaliter adalah kepemimpinan yang merakyat tanpa sedikitpun diwarnai dengan unsur reguisme atau kepentingan sempit antara gubernur dan wakil gubernur.
Tidak ada hal yang perlu diperebutkan, karena jabatan gubernur dan wakil gubernur diraih melalui sebuah perjuangan panjang atas nama idealisme dan perjuangan untuk kemaslahatan rakyat.
Hingga dengan sendirinya, kepemimpinan Ilham-Azis lebih banyak diistilahkan dengan kepemimpinan yang komplementeri. Ibarat sepasang sandal, kedua-duanya harus ada, antara yang kiri dan kanan. Sebab, bila salah satunya tidak ada, maka tentu saja, akan terjadi sebuah kepincangan, tandas Mahmud. (fadly syarif)
Komentar