LINTASTERKINI.COM – Duel maut antara dua pemuda mengawali tahun baru 2017 di Balikpapan Barat. Peristiwa itu melibatkan angota Brimob dan anggota Satpam, di jalan Gunung Pipa Tangki 1, Kelurahan Muara Rapak, Kecamatan Balikpapan Utara, Minggu (1/1/2017), sekira pukul 00.30 Wita.
Kedua orang yang terlibat duel tersebut masing-masing bernama Briptu Mustakim Asriyadi alias Hakim (27), Anggota Brimob Polda Kaltim Den Gegana, warga jalan 21 Januari RT 02, no 72 Kelurahan Baru Tengah, Kecamatan Balikpapan Barat dan M Juwasar Yusuf (23), yang berprofesi sebagai Satpam, warga jalan Eri Suparjan no 17 RT 39 Kelurahan Klandasan Ulu Kecamatan Balikpapan Kota.
Informasi yang dihimpun, pada hari Sabtu (31/12/2016), sekira pukul 23.30 Wita, saksi bernama Arya Sari bersama anak perempuannya bernama Bunga Citra Lestari alias Ica (9), sedang menonton kembang api di teras perumahan Pertamina Tangki 1. Tidak lama kemudian Juwasar Yusuf yang berada persis di sebelah kanannya membakar kembang api dilanjutkan membakar kaleng yang mengeluarkan asap tebal warna kemerahan yang membuat sesak nafas dan pedih dimata.
Baca Juga :
Akibatnya, Ica mengaku mau muntah lalu oleh ibunya dibawa menyingkir. Ibu Ica berkata kepada anaknya bahwa bau asap tersebut menyengat seperti gas beracun.
Ia juga sempat menegur Yusuf agar tidak membakar asap beracun. Hanya saja, Yusuf tidak menerima dengan baik teguran tersebut dan memaki Ibu Ica.
Tak lama kemudian, Briptu Mustakim yang ditelpon langsung dan menegur Yusuf yang mengganggu kakanya yakni ibu dari Ica. Namun, Yusuf langsung mengluarkan badik dan menikam di arah wajah Briptu Mustakim yang merupakan anggta Brimob Polda Kaltim. Selanjutnya badik tersebut berhasil direbut dengan tangan kanan oleh Briptu Mustakim dan ditikamkan ke perut Yusuf sebanyak tiga kali.
Briptu Mustakim yang mengalami luka di wajah dibawa ke rumah sakit Ibnu Sina dan dirujuk RSKD. Sedangkan Yusuf juga diantar ke RSKD yang mengalami tiga luka tusuk pada perut bagian tengah. Namun tak lama kemudian, Yusuf meninggal dunia.
Kasus tersebut sudah ditangani Polda Kaltim yang berkoordinasi dengan Provost Brimob Polda Kaltim. (*)
Komentar