Logo Lintasterkini

KM Zahro Express Terbakar, 23 Penumpang Tewas, 17 Hilang

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Senin, 02 Januari 2017 00:31

KM Zahro Express terbakar, Minggu (1/1/2016).
KM Zahro Express terbakar, Minggu (1/1/2016).

LINTASTERKINI.COM – Sebuah kapal penumpang terbakar di perairan Teluk Jakarta, pada Minggu (1/1/2016). Akibatnya, sedikitnya 23 korban meninggal dunia. Informasi yang diterima Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, ada sebanyak 194 penumpang selamat dari kapal KM Zahro Express itu.

“Berdasarkan data sementara, 23 orang meninggal dunia dan dari jumlah itu baru tiga jenazah yang dapat diidentifikasi. Sisa 20 jenazah kini berada di RS Polri,” ujar Sepli Madreta dari BPBD DKI Jakarta.

Sepli menambahkan, sebanyak sembilan orang masih dirawat di Rumah Sakit Atmajaya, Jakarta Utara. Lalu masih ada 17 orang yang sampai sekarang belum ditemukan.

Kepala Dinas Penerangan Armada Barat TNI AL, Mayor Laut, Budi Amin mengemukakan, insiden kebakaran menimpa KM Zahro Express sekira pukul 09.15 WIB sejauh satu mil dari Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara. Personel TNI AL yang berada dekat lokasi langsung mendekati kapal tersebut dan memadamkan api.

Menurutnya, kapal tersebut menuju Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, untuk bertamasya. Saat ini, KM Zahro Express sudah dievakuasi ke dermaga Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara. Kapal itu dilaporkan dalam kondisi hangus terbakar. Sampai berita ini dipublikasi, belum diketahui pasti penyebab kebakaran pada kapal tersebut.

[NEXT]

Kisah Penumpang yang Selamat

Munaldi (30) salah seorang penumpang yang mengikut rombongan kapal Zehro Expres menceritakan terjadinya meledaknya kapal tersebut. Menurutnya, kejadian itu disaat dirinya bersama keluarga naik kapal dari dermaga Kali Adem, Muara Angke, Jakarta Utara akan menuju Pulau Tidung,

Di tengah perjalanan, mesin yang berada di belakang kapal mengeluarkan asap hitam tebal. Asap tersebut muncul setelah kapal berjalan menuju Pulau Tidung sudah 30 menit.

Evakuasi para korban KM Zahro Express.

“Penumpang yang tadinya duduk tenang kemudian panik. Langsung berlarian ke atas lantai dua kapal tersebut untuk lemparkan pelampung ke lantai 1 kapal dan ke air,” ujar Munaldi di Rumah Sakit Atmajaya, Pluit, Jakarta Utara, Minggu, (1/1/2017).

Menurutnya, saat melihat keadaan ke dalam kapal sudah tidak terlihat apa-apa. Karena sudah tertutup asap tebal. Ia melihat, penumpang banyak tidak menggunakan pelampung.

“Jadi ramai-ramai penumpang memegang ke pelampung yang berbentuk kotak. Dan setelah saya lompat, semua dengan tujuh keluargan, dan tak lama kemudian kapal meledak, namun tidak tenggelam,” tuturnya.

Ketujuh anggota keluarganya selamat, hanya ibu kandungnya yang mengalami luka bakar.

“Saya juga membawa anak usia 1 tahun, tapi alhamdulillah anak saya selamat. Empat anggota keluarga lainnya selamat,” pungkasnya. (*)

(Sumber : berbagai sumber)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...