JAKARTA – Catat, akan ada dua laga penting bagi Timnas Indonesia di awal tahun 2018 ini, yakni menjajal kekuatan salah satu kontestan Turnamen sepak bola Piala Dunia (world cup) Rusia 2018. Timnas Indonesia akan menghadapi, Timnas Islandia pada tanggal 11 Januari dan 14 Januari 2018 nanti.
Timnas Indonesia akan menjajal kekuatan salah satu tim yang akan berlaga di Piala Dunia 2018 dalam rangka tur Asia setelah sebelumnya datang ke China dan Qatar. Saat bertemu Islandia, Indonesia akan menurunkan dua tim berbeda. Pada tanggal 11 Januari nanti, Tim Indonesia Selection akan merasakan kekuatan Aron Gunnarsson Cs.
Sementara pada 14 Januari 2017, Timnas Indonesia U-23 dengan ditambah beberapa nama pemain senior yang akan merasakan ketangguhan Islandia. Terpilihnya Indonesia sebagai salah satu tim uji coba Islandia disambut baik oleh PSSI. Perasaan bangga itu disampaikan langsung oleh Deputi Sekjen Pengembangan Bisnis PSSI, Marsal Masita.
Menurut Marshal, kedatangan tim yang berjuluk ‘Our Boys’ ini menjadi angin segar bagi PSSI yang tengah menjunjung program football development. Bahkan uji coba ini menjadi salah satu ajang latihan bagi Timnas Indonesia yang akan berlaga di Asian Games 2018, sementara bagi Islandia sendiri merupakan ajang latihan bagi mereka untuk menyongsong Piala Dunia 2018.
“Kedatangan Islandia tentu sangat positif dan menjadi awal yang baik bagi kami. Kami bisa banyak belajar dari mereka yang telah memastikan diri di Piala Dunia. Apalagi kita tahu bahwa Indonesia akan menyongsong berbagai event multinasional pada tahun 2018,” ujar Marsal saat konferensi pers, beberapa waktu lalu.
Selain melakukan pertandingan persahabatan, Islandia dan para ofisial tim akan mengadakan youth and coaching education kepada pelatih dan juga pemain yang berkecimpung di Timnas Indonesia. Dengan adanya kegiatan tersebut, Marsal berharap para pemain tanah air bisa mencontoh strategi tim besutan Heimir Hallgrimsson.
“Kedatangan Islandia tidak hanya fokus pada dua pertandingan saja. Tetapi kami meminta mereka untuk memberikan youth and coaching education diantara jadwal mereka bertanding. Selain itu, kami juga akan meminta mereka untuk berbagi pengalaman dalam proyek football development juga,” tambah Marshal.
Jelang laga tersebut, Marshal belum bisa memastikan apakah pertandingan ini akan bisa masuk ke dalam kalender FIFA A Match. Namun pihak PSSI telah melayangkan persetujuan FIFA dan juga AFC (federasi sepakbola tertinggi di Asia), apakah pertandingan tersebut bisa masuk ke dalam kalender FIFA, sehingga bisa memengaruhi poin Indonesia dalam ranking dunia FIFA. (Sumber : Okezone.com)