LEBANON – Dalam rangka menyambut Tahun Baru 2019, Pasukan Garuda yang tergabung dalam Satuan Tugas Batalyon Mekanis Tentara Nasional Indonesia (Satgas Yonmek TNI) Konga XXIII-M/Unifil (United Nations Interim Force In Lebanon) menggelar istighotsah dan doa bersama di Rubb Hall UNP 7-1 Adchit Al Qusayr, Lebanon Selatan, Senin malam (31/12/2018) waktu setempat.
Istighotsah dan doa bersama tersebut dipimpin Serma Drs. H. Hasani, dihadiri Komandan Satgas Yonmek TNI Konga XXIII-M Letkol Inf Arfa Yudha Prasetya, Wadan Satgas Mayor Inf Abdul Samad, para Komandan Kompi serta seluruh staf dan prajurit satgas.
Dihari yang sama juga digelar doa bersama oleh umat Kristiani di Gereja UNP 7-1 dipimpin oleh Kapten Mar Patrick Pattiasiana dan umat Hindu di Pura UNP 7-1 dipimpin oleh Lettu Arm Augie Oka Gayatri P.
Acara yang dimulai setelah melaksanakan ibadah sholat Isya sekitar pukul 18.00 LT (Local Time) diawali dengan sambutan Dansatgas Letkol Inf Arfa Yudha Prasetya. Dia menekankan kepada seluruh prajurit untuk selalu bersyukur kepada Allah SWT, karena sudah dapat melalui tahun 2018 dengan baik.
“Kepada prajurit yang sedang melaksanakan misi perdamaian PBB, agar tetap optimis menghadapi tahun baru 2019 dengan semangat dan kinerja yang lebih baik di tahun yang baru, sehingga nantinya bisa berguna baik untuk diri sendiri, keluarga, satuan maupun Nusa dan Bangsa,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Serma Drs. H. Hasani dalam ceramahnya menyampaikan bahwa kepada seluruh prajurit untuk selalu bersyukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT dan melakukan intropeksi diri tentang apa yang telah dilakukan di tahun 2018.
“Mempertahankan yang sudah baik dan yang buruk agar dihindari ditahun yang akan datang. Semoga di tahun baru 2019, kita semua dapat lebih meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga kita selalu mendapat petunjuk dan lindunganNya,” harapnya.
Kegiatan istighotsah dan doa bersama ini diselenggarakan untuk mendoakan para korban yang terkena bencana alam di Lampung Selatan dan Banten. Dimana salah satu korbannya adalah keluarga dari Kopda Tresna Wibisana anggota Satgas Yonmek TNI Konga XXIII-M/Unifil yang saat ini sedang melaksanakan tugas menjaga perdamaian di Lebanon. (*)