PAREPARE – Hanya gara-gara ingin merayakan malam pergantian tahun pemuda Faturahman (26) di Kota Parepare ini nekat mengancam ibunya dengan sebuah pisau dapur. Tidak hanya itu, ia bahkan merusak sejumlah perabot rumahnya.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Lintasterkini.com berselang 15 menit memasuki pergantian tahun baru 2021, ada warga yang mendatangi Polsek ujung bahwa telah terjadi keributan di Jalan Agus Salim, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Dengan sigap pesonil Polsek Ujung yang bertugas dipimpin Kepala Sentral Pelayaan Kepolisian Terpadu (Ka SPKT) Aiptu, Sakka langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Setibanya, di TKP ternyata betul ada kejadian tersebut dan Personil Polsek langsung saja meringkus remaja yang saat itu mengamuk. saat itu petugas membawa pelaku dan menyita barang bukti berupa pisau dapur dan membawa ke Polsek Ujung.
Kapolres Parepare, AKBP Welly Abdillah yang dikonfirmasi mengatakan bahwa memang benar saat malam itu pelaku langsung kami amankan ke Polsek Ujung.
“Saat di interogasi piket reskrim, pelaku mengaku bernama Faturahman, umur 26, pekerjaan tdk ada, pelaku mengakui perbuatannya bahwa telah melakukan pengrusakan berupa lemari dan perabot rumah tangga lainnya,” ungkap AKBP Welly Abdillah, Sabtu (2/02/2020).
Welly Abdillah juga menambahkan bahwa sesuai pengakuan pelaku bahwa dirinya kesal sama orang tuanya (Ibunya) lantaran saat meminta uang Rp.300.000 (tigaratus ribu ripiah) untuk merayakan tahun 2021, tidak diberikan, lantaran ibunya tidak punya uang.
“Sekitar menjelang sholat subuh pihak polsek mengundang ibu dari pelaku ke kantor Polsek Ujung dan saat itu pelaku Faturahman menyesali perbuatan nya dan minta maaf kepada ibunya yang bernama Rosnani saat itu meminta ke petugas polsek untuk menasehati dan memberikan pembinaan supaya kelakuannyaanaknya tidak diulangi lagi,”cetusnya Welly Abdillah.
Ajun Komisaris Besar Polisi ini juga mengemukakan bahwa sesusai laporan Kapolsek Ujung, Kompol Muh Aris bahwa sebelum dipulangkan pelaku dibuatkan pernyataan dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.
“Sesuai penyampain Kapolsek Ujung pelaku meminta maaf kepada ibunya dan dimaafkan. Setelah itu pelaku yang tidak lain anak dari ibu Rosnani dibuatkan pernyataan,” tutupnya Welly Abdillah.(*)