Saat Ini 16 Kabupaten/Kota Masuk Zona Merah

JAKARTA — Pemerintah telah melakukan berbagai upaya menangani pandemi Covid-19. Mulai dari menekan penularan virus Sars Cov-2, hingga memulihkan perekonomian nasional dengan berbagai kebijakan yang membantu masyarakat.
Hal ini disampaikan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito, Kamis (31/12/2020) di Gedung BNPB, Jakarta.
Meskipun berbagai upaya keras telah dilakukan pemerintah bersama masyarakat, namun masih ada 16 kabupaten/kota yang berada di zona merah atau zonasi beresiko tinggi terjadinya penyebaran pandemi selama 4 minggu berturut-turut (tanggal 6-27 Desember 2020).
Kata Wiku, diharapkan di bulan ke-11 (Januari 2021), bisa dilakukan gebrakan, dimana zonasi dapat berubah cendrung ke zona hijau. Apalagi Indonesia sudah belajar dari pengalaman menangani Covid-19 selama 10 bulan.
“Kita sudah banyak belajar selama 10 bulan. Sehingga tidak ada yang tidak mungkin, yaitu menurunkan risiko agar Indonesia didominasi zona yang lebih aman,” kata Wiku.
Lanjut dia, saat ini terlihat pergerakan zonasi risiko tingkat kabupaten/kota lebih kearah zona oranye atau risiko sedang dalam beberapa Minggu terakhir ini. Pada zona merah atau risiko tinggi cenderung fluktuatif, dan zona hijau daerah tidak terdampak dan tidak ada kasus baru,
“Zonasi hijau ini semakin sedikit jumlahnya. Sebanyak 44 kabupaten/kota telah berada dalam zona oranye selam 16 minggu berturut-turut (6 September – 27 Desember),” tandasnya. (*)