MAKASSAR – Guna mengantisipasi hal yang tidak negatif terkait judi slot, Kapolda Sulsel Irjen Pol Nana Sudjan memerintahkan Dir Sabhara Polda Sulsel untuk mengecek ponsel anggotanya. Itu dimaksudkan, agar anggota tidak terjebak judi online yang bisa membuat depresi.
Hal tersebut menguak sekaitan adanya oknum polisi Polda Sulsel yang coba mengakhiri hidupnya dengan cara menggorok lehernya, Selasa (31/1/2023) sekira pukul 07.00 Wita. Penyebabnya, yang bersangkutan diduga depresi karena kalah judi online.
“Kapolda sudah perintahkan Dir Sabhara untuk mengecek anggotanya,” ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana, Kamis (2/2/2023).
Baca Juga :
Disebutkan, antisipasi tersebut dilakukan agar tidak ada lagi oknum anggota yang melakukan tindakan serupa yang bisa memperburuk citra institusi. “Saat ini yang bersangkutan sementara menjalani perawatan medis. Terkait upaya bunuh diri yang dilakukan dalam penyelidikan intensif Propam Polda Sulsel,” terangnya lagi.
Hal serupa juga dibenarkan Kapolda Sulsel Irjen Pol Nana Sudjana saat dikonfirmasi. Ia menyebutkan, oknum anggota Bripda YL (22) ini diduga depresi hingga mencoba mengakhiri hidup dengan sangkur. “Semoga ke depan tidak ada lagi kejadian seperti ini,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Bripda YL (22) yang merupakan anggota Dit Samapta Polda Sulsel ini berusaha menggorok lehernya dengan menggunakan sebilah sangkur di Perumahan Telkomas Jalan Perintis Kemerdekaan Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar. Beruntung, korban masih selamat dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.
Akibat perbuatannya, korban mengalami luka robek pada leher dan perut. Saat ini yang bersangkutan mendapat perawatan di RS Bhayangkara, Makassar.
Korban berhasil selamat lantaran ditolong oleh rekannya sesama anggota polisi. Korban sendiri menelpon rekannya untuk datang ke rumahnya agar diantar ke klinik Polda Sulsel.
Rekan berinisial F, tiba di rumah korban dan melihat korban sudah menunggu di depan rumahnya sambil memegang leher. Selanjutnya korban dirujuk ke RS Bhayangkara Makassar untuk mendapatkan perawatan medis. (*)
Komentar