MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto tegas menyebut akan kembali melakukan tinjauan analisis mengenai dampak lalu lintas (amdalalin) pembangunan Stadion Andi Mattalatta atau Mattoanging.
Rencana itu, akan melibatkan beberapa dinas terkait. Danny Pomanto mengaku telah menyampaikan kebijakan kepada seluruh fraksi di DPRD Makassar.
Termasuk soal pembangunan pedistrian di Jalan Metro Tanjung Bunga, Danny Pomanto bilang tidak akan melanjutkannya. Meski telah mendapat persetujuan oleh Pemkot Makassar saat masih dipimpin Prof Rudy Djamaluddin selaku Pj Wali Kota saat itu.
“(Dinas) tata ruang akan memberi surat teguran, tiga kali surat teguran seperti bangunan biasa. Jadi kami tidak ada urusan dengan politik, bukan urusan dengan rencana besar. Kami urusan dengan penegakan undang-undang (perda),” tegas Danny Pomanto usai bertemu seluruh pimpinan fraksi di Gedung DPRD Makassar, Selasa (02/03/2021).
Tidak hanya itu, dia juga akan menindaklanjuti rencanan pembangunan Twin Tower di kawasan reklamasi CPI Metro Tanjung Bunga.
“Kami juga sudah putuskan untuk menegur konstruksi menara kembar (twin tower), karena (dibangun) di atas RTH (ruang terbuka hijau) yang berdasarkan undang-undang dan perda,” pungkasnya.
Menurut Danny Pomanto, banyak mengetahui betul tentang rencana tata ruang di kawasan reklamasi tersebut.
“Saya sebagai orang perencana CPI tahu betul,” tuturnya.
Mengenai pengalihan aset Jalan Metro Tanjung Bunga, diakuinya akan segera menemui Wakil Gubernur Sulsel.
“Kalau Pemprov (Sulsel) berminat untuk itu (silakan). Sama dengan Rapocini kota (Pemkot Makassar) punya diambil provinsi. Silakan, tapi yang penting cepat diaspal untuk kepentingan masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Makassar, Rudianto Lallo mengaku sangat mendukung kebijakan tersebut. Bahkan mendapat support dari seluruh fraksi.
“(Dukungan) termasuk membatalkan pekerjaan proyek. Misalkan (di) Tanjung Bunga. Kemudian anggarannya dialihkan ke penanganan covid-19,” singkatnya. (*)