MAKASSAR – SAINS (Studi Al-Qur’an Intensif) merupakan sarana belajar Al-Qur’an terbesar di Universitas Hasanuddin yang telah hadir sejak tahun 2006. SAINS menjadi bagian dari Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam (PAI) yang dilaksanakan oleh Tim SAINS bekerjasama dengan UPT MKU Unhas. Kegiatan SAINS ditujukan kepada seluruh mahasiswa yang memprogramkan Mata Kuliah PAI dari 15 fakultas yang ada di Unhas.
Selama pandemi covid-19, SAINS telah dijalankan secara daring mulai pertengahan Semester Genap 2020 sampai Semester Genap 2021 yang sedang berlangsung. Seluruh kegiatan SAINS akan dilaksanakan secara daring yaitu sosialisasi SAINS per kelas PAI, kegiatan SAINS Kelas Besar (SKB), pertemuan pre test dan post test, pertemuan rutin pekanan sebanyak sembilan kali dalam SAINS Kelas Kecil (SKK), pengambilan dan pelaporan nilai ke dosen hingga Final dan Ramah Tamah SAINS yang akan dilaksanakan pada bulan Mei 2021 mendatang.
Kondisi pembelajaran secara daring menjadi tantangan tersendiri bagi Tim SAINS, praktikan (pelajar Al-Qur’an), asisten (pengajar Al-Qur’an), serta dosen PAI untuk bisa tetap memaksimalkan diri dalam pelaksanaan program SAINS.
Baca Juga :
Pada semester ini, jumlah mahasiswa yang memprogramkan Mata Kuliah PAI sekaligus terdaftar sebagai praktikan SAINS sekitar 2.100-an mahasiswa yabg berasal dari 4 Fakultas yaitu Fakultas Hukum, Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Budaya, serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Pada hari Sabtu, tanggal 27 Februari 2021 M/15 Rajab 1442 H telah dilaksanakan SKB 1 dan Asistensi Umum secara daring via zoom dengan tema “Menjadi Pemuda Unggul dan Religius Bersama Al-Qur’an”.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh 648-an praktikan muslim dan 870-an praktikan Muslimah. Kegiatan SKB 1 ini sekaligus menjadi awal dari program SAINS Semester Genap 2021 yang dibuka oleh Kepala UPT MKU Unhas, Rahmatullah Jafar, S.Ip, M.Si dan dihadiri oleh Tim SAINS, asisten, serta dosen sekaligus pemateri, Fadlan Ahmad, S.S., M.Si.
Berharap dengan adanya program SAINS menjadi wasilah untuk mensyiarkan Al-Qur’an kepada seluruh civitas akademika di Unhas. Sebagaimana yang disampaikan oleh dosen PAI, Fadlan Ahmad,S.S., M.Si dalam pembawaan materinya bahwa “Jadikanlah Al-Qur’an sebagai dasar yang paling utama dari seluruh Ilmu Pengetahuan”.
Apapun disiplin ilmu yang digeluti dan dari fakultas manapun kita di Unhas, maka wajib menghadirkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan dengan cara mempelajarinya secara intensif. (*/rls)
Komentar