MAKASSAR – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mencatat pada Februari 2024 terjadi inflasi year on year (yoy) Sulsel sebesar 2,93 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 105,67.
Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Wajo sebesar 5,48 persen dengan IHK 106,43 dan terendah terjadi di Bulukumba sebesar 2,34 persen dengan IHK 104,81.
“Inflasi yoy terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran,” tulis BPS Sulsel dalam berita resminya, Jumat (1/3/2024).
Kelompok yang dimaksud, yakni kelompok makanan, minuman, dan tembakau 6,58 persen; kelompok pakaian dan alas kaki 1,71 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 0,54 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 1,11 persen; dan kelompok kesehatan sebesar 2,19 persen.
Selanjutnya, kelompok transportasi 2,11 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,05 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya 1,19 persen; kelompok pendidikan 1,77 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran 1,49 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 2,27 persen.
Tingkat inflasi month to month (m to m) dan tingkat inflasi year to date (ytd) Sulsel Februari 2024 masing-masing 0,30 persen dan 0,67 persen.