Lintas Terkini

Peserta UAN di Pinrang Kekurangan Soal

Ilustrasi

PINRANG – Peserta Ujian Akhir Nasional (UAN) tingkat Kabupaten Pinrang bakal mengalami kekurangan soal pada pelaksanaan UAN pekan depan. Parahnya lagi, kekurangan itu terjadi di seluruh mata pelajaran yang diujikan pada Ujian Akhir tersebut.

Siswanto, Guru Madrasah Al Masaakhira Kabupaten Pinrang mengaku mengalami kekurangan soal hingga 12 sampul untuk semua mata pelaran.

” Kita masih kekurangan masing masing dua Sampul setiap Mata Pelajaran,” Kata Siswanto, saat menjemput Naskah Soal Ujian Akhir Nasional di Mapolres Pinrang, Jumat (1/4/2016).

Dia mengatakan, mata pelajaran yang diujikan di tempat dirinya mengajar adalah Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Sosiologi, Geografi dan Ekonomi

“Kami sudah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk masalah kekurangan naskah ujian ini,” jelasnya.

Sementara Wahyullah, Guru SMK Negeri 4 Kabupaten Pinrang juga mengakui hal yang sama. Ia mengungkapkan, jatah soal untuk Peserta Ujian yang ada di Sekolah tempatnya mengajar juga mengalami kekurangan pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia.

” Kita juga kekurangan 3 sampul naskah soal ujian. Ini sudah kami sampaikan kepada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, melalui Bidang yang menanganinya ” terang Wahyullah.

Terpisah, Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pinrang, Hj Syamsiah mengatakan, saat ini pihaknya masih berkordinasi dengan Dinas pendidikan provinsi terkait adanya kekurangan naskah Soal Ujian yang terjadi di sejumlah Sekolah di Pinrang.

Namun Syamsiah menyatakan, jika hingga pelaksanaan UAN berlangsung, namun distribusi kekurangan soal belum juga diperoleh, maka naskah soal soal UAN itu akan di foto copy.

“Kita sudah koordinasikan dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel untuk tambahan kekurangannya. Jika memang harus menempuh langkah foto copy, kami minta didampingi pengawas UAN, Petugas Kepolisian dan Pengawas dari Provinsi,” jelas Syamsiah.

Ia menambahkan, dalam pelaksanaan Ujian Akhir Nasional pekan depan, selain melibatkan pengawas internal dan pengawas provinsi, pengawas independen juga akan dilibatkan. (*)

Exit mobile version