Lintas Terkini

Polri Tidak Akan Kasihani Perwira yang Terima Suap Penerimaan Polisi

Salah satu perwira polisi dan barang bukti uang miliaran rupiah diduga hasil sogokan penerimaan polisi baru lingkup Polda Sumsel.

LINTASTERKINI.COM – Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, Komjen Dwi Priyanto berjanji tidak memberi hati pada anggotanya yang nakal karena “main duit” dalam proses penerimaan anggota polisi.

“Sudah diproses dan diperiksa oleh tim Propam Polri. Awalnya membantah, tapi begitu kita buka HP-nya dan digital forensik kita dapatkan banyak bukti-bukti. Dia tidak bisa mengelak lagi,” kata Dwi saat ditemui di Jakarta Timur Sabtu, (1/4/2017).

Menurut Dwi, mereka sementara ini dikenakan pelanggaran disiplin. Namun mereka kelak akan dikenakan pidana sesuai dengan proses pembuktian yang sedang dilakukan.

“Pemidanaannya oleh Kapolda Sumsel sebagai atasan yang berhak menghukum. Kita tunggu saja proses selanjutnya,” sambungnya.

Seperti diberitakan info yang diterima mereka yang diduga melanggar disiplin itu minimal ada delapan orang di lingkungan Polda Sumsel. Mereka yaitu Kabid Dokes Kombes Susilo, Kasubdit Kespol AKBP Saiful, Kaurkes Kompol Masuri, Brigadir Lutfi, dan PNS Polri bernama Fitri (panitia kesehatan).

Lalu juga, ada Kabag Psikologi AKBP Ediya Kurnia, panitia jasmani AKBP Thoad, panitia akademik AKBP Deni Darma Pala, dan PNS bernama Misno. Lalu juga ditemukan mereka yang bermodus meminta uang hanya jika korbannya diterima dalam tes polisi adalah Bripka Ismail, Bripka Nurul Hadi, dan Bripka Dias.

Dari mereka total disita Rp 4,7 miliar di mana yang terbanyak dari Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabid Dokkes) senilai Rp 2,38 miliar dan Kabag Psikologi Rp 1,7 miliar.

“Sejak dari dulu Kabidokkes ini memang bermasalah. Dia dokter gigi yang direkrut jadi polisi. Kini dia juga sudah dimutasi dari posisinya itu,” lanjut Dwi. (Sumber : Beritasatu)

Exit mobile version