MAKASSAR – Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Makassar berfokus pada upaya mewujudkan Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam.
Rakerda yang bertajuk “Mewujudkan Islam sebagai Rahmatan Lil Alamin dalam Mendukung Program Makassar Tidak Rantasa, Sombere, dan Smart City” ini digelar di kediaman pribadi Walikota Makassar, Jalan Amirullah, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (1/4/2017).
Rakerda LDII Makassar dihadiri Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Makassar KH Baharuddin, Dandim 1408/BS Makassar Kol Kav Otto Sollu, Kepala Kemenag Makassar Muhammad Nur Halik, dan Kabid Hubungan Antar Lembaga Kesbangpol Makassar Ahmad Namsung.
Ketua LDII Makassar Renreng Tjolli menyatakan, pihaknya mendukung program Makassar Tidak Rantasa (MTR), Makassar Sombere, dan Makassar Smart City dalam kerangka mewujudkan Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam.
Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan ini mengemukakan, LDII menggiatkan pengajian berbasis lorong di setiap majelis taklim. “LDII sudah melaksanakan pengajian berbasis lorong. LDII mempelajari Alquran dan Hadis, sehingga tidak ada warga LDII yang tidak bisa membaca Alquran dan tahu tafsirnya. Belajar itu mulai dari ayunan hingga liang lahat,” ujar Renreng.
LDII, kata Renreng, mendukung gerakan Shalat Subuh berjamaah seperti yang dicanangkan Pemkot Makassar. “Pemerintah menggalakan Shalat Subuh berjamaah, maka warga LDII harus lebih disiplin dalam mengerjakannya,” ucapnya.
Dalam sambutannya, Renreng menyampaikan terima kasih kepada para pihak yang telah menyukseskan pelaksanaan Rakerda LDII Makassar. “Terima kasih kepada Walikota Makassar, Ketua MUI, Kepala Kesbangpol, Dandim, dan Kepala Kemenag yang telah mendukung pelaksanaan rakerda,” ujarnya.
Rakerda LDII Makassar ini dihadiri 195 pengurus Pimpinan Cabang (PC) dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) LDII se-Kota Makassar. (*)