Logo Lintasterkini

Anjungan Pantai Losari Direncanakan Tanpa Parkiran, Anggaran Revitalisasi Rp19 Miliar

Budi S
Budi S

Jumat, 02 April 2021 17:18

Operasi Yustisi  di Anjungan Pantai Losari, beberapa waktu lalu
Operasi Yustisi di Anjungan Pantai Losari, beberapa waktu lalu

MAKASSAR – Di tahun 2021 ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar akan merevitalisasi kawasan destinasi Anjungan Pantai Losari.

Hal itu disampaikan Plh Kepala Dinas Pariwisata Makassar, Muh Roem kepada LINTASTERKNI, Jumat (02/04/2021). Meski dia tidak mengetahui total anggarannya.

“Pastinya kalau direvitalisasi, banyak mesti diperbaiki. Pasti ada pembenahan,” ucapnya.

Roem bilang, rencana itu merupakan kerja-kerja Dinas Pekerjaan Umum (DPU). Termasuk pengelolaan anggarannya. Meski diketahui, Anjungan Pantai Losari dikelola Dinas Pariwisata melalui UPTD.

Sementara itu, Kepala Seksi Pemeliharaan Prasarana Umum DPU Makassar, Suhair menyebut, jika rencana itu sebelumnya akan dikerjakan di tahun lalu. Hanya saja tertunda. Dan dilanjutkan di 2021 ini.

“Dari 2020 direncanakan dibahas di 2019. Tetapi covid, tidak sempat jalan. Tendernya tidak cukup waktu juga,” akunya via telepon seluler.

Awi sapaannya lalu mengakui, anggaran revitalisasi itu sebesar kurang lebih Rp19 miliar. Desainnya dibuat oleh Bidang Teknis Perencanaan.

“Kita masih menunggu dari Bidang Bimtek Perencaannnya. Bakalan diperhadapkan ke pak kadis dan ke pak wali,” tuturnya.

Anggaran sebesar itu nantinya, untuk membangun pagar Anjungan Pantai Losari. Pagar besi saat ini akan dibongkar. Akan diubah menjadi model taman.

Akan tetapi, lagi-lagi Awi bilang, pihaknya masih menunggu desain perencanaan dari bidang terkait. Dan pastinya akan meminta persetujuan dari Wali Kota Makassar.

“Dari rencana awal, nanti di pelataran anjungan tidak ada lagi parkiran. Rencananya, parkiran dipindahkan ke CPI. Kendaraan diparkir di sana. Dari CPI, itu bisa menggunakan bus pariwisata,” paparnya.

Tidak hanya itu, anggaran Rp19 miliar tersebut, juga akan digunakan untuk mengganti lantai anjungan yang sudah rusak.

“Pelataran akan dicor (beton) dan andesip (batu alam). Paving block yang digunakan saat ini akan diganti,” terang Awi. (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...