GOWA – Kondisi cuaca akhir-akhir ini terbilang ekstrem. Hujan lebat disertai angin kencang melanda hampir seluruh wilayah di Sulsel sejak Kamis malam (01/04/2021). Termasuk Gowa dan Makassar.
Polisi di Gowa pun langsung bertindak cepat. Memantau keadaan air di Bendungan Bili-bili. Hasilnya aman. Jika tidak atau airnya meluap, memang bisa menimbulkan bencana banjir.
Dengan begitu, warga diharap untuk tidak panik dan tetap tenang.
Baca Juga :
Kasubbag Humas Polres Gowa, AKP M Tambunan bilang, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait. Yakni Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan-Jeneberang.
“Hingga pagi tadi pukul 08.00 WITA, ketinggian air mencapai 99,60 MDPL dan dalam kondisi normal. Saat ini petugas dari balai pompengan telah membuka pintu pelimpah pada ketinggian 250 cm untuk menurunkan debit air pada bendungan,” kata AKP Tambunan, Jumat (02/04/2021).
Kendati demikian, warga diimbau untuk sementara waktu agar tidak melakukan aktivitas di sepanjang bantaran Sungai Jeneberang.
“Diharap juga untuk meningkatkan kewaspadaan,” imbau AKP Tambunan.
Selain itu, dia menegaskan kepada warga untuk tidak mudah mempercayai informasi hoax yang beredar di media sosial terkait kondisi Bendungan Bili-bili.
“Warga harus mengikuti perkembangan situasi Bendungan Bili-bili di media sosial Humas Polres Gowa,” kunci polisi tiga balok ini.
Diketahui, BMKG telah mengeluarkan peringatan dini. Kondisi cuara ekstrem itu akan berlangsung hingga dua hari ke depan, sampai tanggal 3 April 2021. (*)
Komentar