MAKASSAR – Tiga orang calon siswa (Casis) TNI setelah mengamuk di tempat hiburan malam (THM) Jumat (1/4/2022) dini hari. Mereka juga menikam Rivaldi (21) seorang karyawan THM.
Para pelaku akhirnya diamankan aparat Resmob Polsek Panakkukang. Ketiga Casis yang diamankan masing-masing, Muh Andi Ilahi (21), Edho (21) dan Wito Apriyanto (20).
Mereka ditangkap di sekitar Jalan Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Jumat (1/4/2022) kemarin, setelah pelaku menjalani tes Secata gelombang 1 tahun 2022.
Baca Juga :
“Ketiga pelaku yang diamankan adalah Casis, ada yang sementara tes dan ada juga yang sudah gagal,” kata Kapolsek Panakkukang, Kompol Abdul Asiz, Sabtu (2/4/2022).
Kapolsek Panakkukang menjelaskan, para pelaku mengamuk dan menganiaya Rivaldi (21) seorang karyawan THM yang berada di Jalan Toddopuli, Kota Makassar. Ketiga pelaku diduga dalam kondisi mabuk.
Penganiayaan itu terjadi lanjut Kompol Asiz, diduga karena permasalahan nota tagihan minuman. Hasil hitungan pelaku berbeda dengan tagihan dari kasir, sehingga pelaku marah dan cekcok dengan kasir. Melihat keributan itu, Rivaldi (Korban) datang dan mencoba melerai.
“Korban mau melerai karena pelaku ribut dengan kasir dan mengamuk. Tapi, malah korban langsung ditikam bagian perutnya dengan pisau seperti sangkur,” jelas Kapolsek Panakkukang.
Keributan yang terjadi di THM ini sempat terekam CCTV cafe dan video. Berdasarkan rekaman itu, polisi akhirnya melakukan serangkaian penyelidikan dan berhasil mengindentifikasi pelaku bahwa mereka ada Casis TNI. Dan tak butuh waktu lama, tiga pelaku pun diamankan. Tercatat, dua orang masih dalam pengejaran (DPO).
“Setelah anggota melakukan serangkaian penyelidikan dan berkoordinasi ke pihak Kodam XIV Hasanuddin akhirnya ketiga pelaku berhasil diamankan. Sementara dua orang lainnya saat ini masih dalam pengejaran anggota Resmob,” kata Kompol Abdul Asiz.
Ketiga pelaku saat ini telah diamankan di Mako Polsek Panakkukang untuk proses hukum lebih lanjut. Ketika pelaku dihadapan penyedik juga mengakui perbuatannya telah menganiaya dan menikam salah satu karyawan.
“Pelaku telah diamankan untuk proses hukum lebih lanjut,” sambung Kompol Abdul Asiz.
Sementara, korban saat ini masih berada di Rumah Sakit (RS) Faisal. Ia akan menjalani operasi akibat luka tikaman dibagian perut yang dideritanya. (*)
Komentar