Ganjar Pranowo Disambut Nyanyian Anak Petani Tembakau

JATENG – Kabut tebal dan guyuran hujan tidak menyurutkan semangat masyarakat di negeri tembakau untuk menyambut kedatangan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Kedatangan senopati tembakau tersebut diminta masyarakat untuk meresmikan prasasti tembakau dan pendopo negeri tembakau di Desa Dukuh Wonosari, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung, yang juga dikenal sebagai negeri di atas awan.
Selama perjalanan menuju lokasi prosesi peresmian sekitar 1 Km meter, Ganjar disambut beberapa atraksi pesawat aeromodeling bertuliskan “selamat datang di negeri tembakau”. Ganjar juga disambut ribuan petani tembakau berjejer di sepanjang jalan.
Ada yang menarik dengan kedatangan Gubernur Jateng itu, sekitar seratusan anak-anak menghadangnya dengan menyanyikan lagu “selamat datang, selamat datang Pak Ganjar di Lereng Sumbing, kami ingin Pak Ganjar mengabadikan tembakau kami, agar kami bisa sekolah lebih tinggi”. mendengar nyanyian anak-anak desa itu, sepertinya mata Ganjar sedikit berkaca-kaca, melihat ketulusan bocah-bocah kecil.
Dalam sambutanya Ganjar menyampaikan, masalah tembakau sekarang tinggal di Pemerintah pusat untuk percepatan membuat aturan pembatasan import tembakau dan membebankan bea masuk tinggi bagi tembakau import. Dia berharap, Pemerintah pusat bisa memberlakukan besaran pengenakan bagi cukai rokok import atau berbahan baku import, demi melindungi petani dalam negeri dan penyerapan tenaga lokal.
“Sedulur-sedulur tani, ayo bareng berusaha dan berdoa agar semua yang diharapakan oleh dulur tani bisa cepat dikabulkan oleh Pemerintah pusat dan sebelum panen tiba, saya akan bekerja keras untuk berusaha melobi Pemerintah pusat, agar pembatasan import dan pengenakan tambahan bea masuk import segera terwujud,” ujar Ganjar, yang secara spontanitas dijawab “Amin!” oleh para petani. (*)