Lintas Terkini

Pria Paruh Baya Tewas Diduga Komsumsi Obat Kuat Khusus Lelaki

Tim Inafis olah TKP di Pondok Bambu Jalan Abubakar Lambogo, Makassar.

MAKASSAR – Achmad Sese (63), pria paruh baya yang ditemukan tewas di Pondok Mini Jalan Abubakar Lambogo, Kota Makassar, Senin sore (1/5/2017) diduga meminum obat kuat khusus lelaki. Obat kuat tersebut bekerja memacu jantung dengan keras, sehingga bagi yang mengkomsumsinya memiliki riwayat penyakit jantung, akan mengancam nyawanya.

“Bapak itu meninggal diduga lantaran meminum obat kuat. Dan kuat dugaan, korban mempunyai riwayat penyakit jantung, yang menyebabkan meninggal dunia akibat kerja obat kuat itu memacu jantung dengan cepat. Hasil penyelidikan Tim Inafis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada korban tersebut,” papar Iptu Theo S, Kanit Reskrim Polsekta Makassar, Senin malam (1/5/2017).

Sebelumnya, intasterkini memberitakan penemuan mayat pria paruh baya tersebut di sebuah kamar di Pondok Mini. Identitas pria itu bernama Ahmad Sese, ditemukan tewas berbaju kotak-kotak biru putih dan menggunakan handuk.

Korban ditemukan tewas oleh Nasaruddin alias Nazar, pengelolah Pondok Mini tersebut, tepat di pintu masuk kamar Pondok Mini Jalan Abubakar Lambogo Kota Makassar. Penemuan mayat pria tersebut di dalam kamar mengegerkan masyarakat sekitar TKP, Senin (1/5/2017) sore.

Pria paruh baya, berbaju kotak-kotak biru putih dan menggunakan handuk ditemukan tewas tepat di pintu masuk kamar Pondok Mini Jalan Abubakar Lambogo Kota Makassar. Penemuan mayat pria tersebut di dalam kamar mengegerkan masyarakat sekitar TKP, Senin (1/5/2017) sore.

Saksi mata, Nasaruddin kepada lintastekini.com mengungkapkan, jika dirinya pertama kali yang mengetahui kematian Ahmad Sese. Pasalnya, saksi ini tak lain adalah pengelola Pondok Mini. Saksi menyebutkan jika mayat Ahmad Sese diketahui pertama kali sekira pukul 19.00 Wita.

“Pas saya masuk, pintu kamar saya buka. Tapi, lampu kamarnya mati. Jadi lampu saya nyalakan, dan begitu kamar sudah terang, saya langsung melihat yang bersangkutan sudah dalam posisi terkapar,” katanya.

Pengelolah Pondok Mini ini juga menambhakan bahwa yang bersangkutan sudah sering datang menginap di pondok tersebut. Terakhir sebelum ditemukan tak bernyawa, Ahmad Sese masuk (check in) ke kamar seorang diri di siang hari. (*)

Exit mobile version