Logo Lintasterkini

Terima Laporan Pelanggaran Prokes, Danny Sidak Mal Panakkukang

Budi S
Budi S

Minggu, 02 Mei 2021 22:58

MAKASSAR – Tim Satuan Tugas (Satgas) Pengurai Kerumunan (Raika) menemukan pelanggaran protokol kesehatan (prokes) di Mal Panakkukang (MP), Makassar.

Bahkan Satgas Raika sudah menegur pihak pengelola secara lisan saat melakukan razia, Sabtu malam kemarin (01/05/2021).

“Kami sudah tegur juga pada pelaku usaha di dalam MP. Kami temukan dua pelanggaran. Pertama prokes, dan kedua soal surat edaran pembatasan jam malam. MP tetap beroperasi sampai jam 21.00 WITA,” kata Master Recover Panakkukang, Andi Pangeran Nur Akbar, Minggu (02/05/2021).

“Harusnya kan, jam 21.00 WITA, sudah tidak ada lagi aktivitas di MP,” lanjutnya.

Atas dasar itu, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto melakukan inspeksi mendadak (sidak) di MP, malam tadi. Didampingi Ketua Satgas Raika, Iman Hud dan Master Recover Panakkukang.

Di lokasi, memang terlihat jelas jumlah pengunjung membludak. Bahkan, terjadi kemacetan arus lalu lintas di sekitaran MP. Utamanya di Jalan Boulevard.

“Jumlah pengunjung juga harus dibatasi sampai 3.500 orang. Besok, kami akan tempatkan satgas. Kami akan berkoordinasi dengan pihak kecamatan soal pembatasan pengunjung. Sekaligus meminta kecamatan mengeluarkan surat teguran. Penempatan satgas kita mulai dari jam 2 siang sampai jam 9 malam,” lanjut Andi Pangerang.

Sementara itu, Danny Pomanto saat di MP menegur langsung pihak pengelola. Agar menerapkan sistem prokes covid-19 di tiap pintu keluar dan masuk.

Menurut dia, Pemkot Makassar tidak melarang aktivitas perekonomian. Hanya saja penyebaran virus corona harus diwaspadai.

“Jadi total pengunjung seharusnya sebanyak 3.350 orang saja. Setelah ini pintu mal ditutup sementara. Ada lagi yang keluar misal 10 orang yang keluar nah baru boleh dimasukkan lagi 10 orang yang lain. Begini sistem kerja protokol pintu masuk,” terangnya.

Dari data pihak pengelola, jumlah tenant di MP mencapai 670 unit. Dengan begitu lanjut Danny Pomanto, setiap tenant hanya dapat dikunjungi lima konsumen saja secara bertahap.

Dia pun tegas mengatakan, akan memberi sanksi kepada pengelola MP jika ke depan masih tetap tidak mematuhi prokes dan surat edaran.

“Jalan tempuh terakhir jika masih tidak menerapkan prokes maka izin mal akan dicabut,” tegasnya

“Kami tak mau kejadian di India terjadi di Kota Makassar. Saya tidak larang berjualan tapi tolong saling jaga, biar Makassar bisa segera memutus rantai covid-19,” pungkasnya.

Tidak hanya untuk MP, Danny akan melakukan hal yang sama di semua Mal dan tempat usaha lainnya.

“Besok pengelola (mal) kami akan panggil rapat di balaikota. Dan beberapa perwakilan tenant. Saya akan menyampaikan teguran langsung,” kuncinya. (*)

 Komentar

 Terbaru

News26 Juni 2025 23:30
Hadiri Rakernis Bidpropam Polda Sulsel, Polres Toraja Utara Raih Penghargaan Terbaik Pertama Kategori Jumlah Pelanggaran Terminim
TORAJA UTARA – Prestasi membanggakan kembali diraih Polres Toraja Utara dalam forum Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Bidang Profesi dan Pengamanan ...
Pendidikan26 Juni 2025 20:47
O2SN Jenjang SD se-Kota Makassar 2025 Resmi Dibuka, 97 Siswa Berlaga di Tiga Cabang Olahraga
MAKASSAR — Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) jenjang Sekolah Dasar (SD) tingkat Kota Makassar tahun 2025 resmi dibuka di Tribun Karebosi, Kam...
News26 Juni 2025 16:03
Optimalkan Pelayanan dan Pendapatan, Perumda Parkir Makassar Gelar Pemeriksaan Kendaraan Operasional
MAKASSAR — Dalam rangka menjaga kesiapan dan kelayakan kendaraan operasional, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Parkir Makassar melaksanakan pemeriks...
News26 Juni 2025 12:27
Pemkot Makassar Percepat Pembenahan TPA Antang, Siapkan Armada Baru dan Sistem Sanitary Landfill Modern
MAKASSAR — Pemerintah Kota Makassar terus menunjukkan komitmen kuat dalam menata sistem pengelolaan sampah secara menyeluruh. Di bawah kepemimpinan ...