Gantung Diri, Gadis di Luwu Ini Tinggalkan Selembar Surat

Gantung Diri, Gadis di Luwu Ini Tinggalkan Selembar Surat

LUWU – Warga Desa Olang, Kecamatan Ponrang Selatan, Kabupaten Luwu, digegerkan dengan ditemukannya seorang gadis berinisial SK (18), tewas tergantung di dalam rumah.

Gadis yang diketahui cukup lugu dan penyabar itu tak disangka hingga begitu nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Rabu (1/6/2016). SK yang sudah terbujur kaku pertama kali ditemukan oleh tetangganya bernama Rabba.

Saat itu Rabba hekdak berbelanja di rumah korban yang kebetulan buka warung. Namun, setelah teriak-teriak ingin membeli, pemilik rumah tak kunjung keluar hingga. Rabbu pun berinisiatif masuk ke dalam rumah korban yang tidak tertutup.

Betapa terkejutnya Rabba saat melihat tubuh korban tergantung di dalam rumah, ‎hingga iapun teriak memanggil warga.

“Saya mau belanja di warung korban. Tapi pemilik warung tak keluar, hingga saya pun masuk ke dalam rumah korban. Tiba-tiba saja saya kaget melihat korban dalam keadaan tergatung, disitulah saya teriak memanggil warga,” kata Rabba.

Aparat kepolisian setelah menerima informasi lansung kelokasi kejadian perkara (TKP) mengevakuasi jenasah korban ke rumah sakit untuk di otopsi.

Setelah petugas melakukan olah TKP, ditemukan selembar surat yang berisikan jika korban sengaja berbuat nekat untuk menghabisi nyawanya sendiri.

Berikut isi surat korban:

“Buat keluargaku, minta maaf kha karena banyak salahku. Sadar jika apa yang saya lakukan sekarang ini salah. Tapi inilah saya, saya tidak bisa kalau harus menahan sakit hatiku, saya sayang sama kalian semua, saya harap kalian selalu bahagia.

Jangan pernah ada yang namanya bertengkar dalam keluarga, walaupun saya sudah tidak ada lagi tetapi saya tetap akan menjadi bagian dari kalian. Jangan pernah kalian menagisi saya karena kapan kalian menagis, saya tidak akan pernah tenang, saya ingin kalian selalu bahagia, sekali lagi saya minta maaf law saya pernah banyak salah dengan kalian. Saya sayang pada kalian semua”

Kepala desa setempat, Rudi Salam, membenarkan kejadian itu. Menurutnya, kematian warganya itu akibat bunuh diri diduga lantaran sakit hati.”Korban diduga bunuh diri lantaran sakit hati. Saat peristiwa itu juga saya lansung menghubungi aparat Polsek Ponrang dan Polres Luwu untuk mengevakuasi jenasa korban,” pungkasnya.(*)