Logo Lintasterkini

Kekayaan Budaya Indonesia jadi Magnet Datangkan Wisatawan dan Investor

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Sabtu, 02 Juni 2018 13:32

Pementasan teater Langit 7 Bidadari.
Pementasan teater Langit 7 Bidadari.

JAKARTA – Kepala Staf Kepresidenan RI, Jenderal TNI (Purn) Dr. Moeldoko menghadiri pementasan teater berjudul “Langit 7 Bidadari” di Gedung Teater Garuda, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, bertepatan dengan peringatan hari lahirnya Pancasila, 1 Juni 2018. Dalam kesempatan tersebut, Moeldoko mengingatkan seluruh generasi bangsa betapa kayanya budaya yang dimiliki oleh Indonesia.

Lebih lanjut, kekayaan budaya ini menurut Moeldoko, dapat menjadi instrumen untuk menarik minat wisatawan maupun investor dari luar negeri guna mengunjungi ataupun mengembangkan bisnisnya di Indonesia.

“Datanglah! Saya jamin para wisatawan akan aman dan nyaman menikmati Indonesia. Para investor akan aman berinvestasi di Indonesia,” ucap Moeldoko.

Dalam berbagai kesempatan bertemu dengan banyak tokoh dan berbagai pihak, Moeldoko selalu menegaskan bahwa keamanan dalam negeri Indonesia sangat baik, sekalipun ada segelintir oknum yang ingin merusaknya. Ia menekankan bahwa aparat keamanan sangat sigap dan bertindak cepat untuk mengatasi aksi-aksi kekerasan dan teror.

Dirinya menjamin bahwa Pemerintah melakukan upaya maksimal untuk melindungi setiap warganya, termasuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat melalui investasi di segenap penjuru negeri. Di bidang pariwisata, Indonesia juga menunjukkan peningkatan kunjungan yang sangat besar dibandingkan negara-negara lainnya di Asia
Tenggara.

Selain memiliki kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa, kesenian dan kebudayaan yang berakar secara kuat di tengah masyarakat juga menjadi magnet dari wisatawan di seluruh dunia untuk mengunjungi Indonesia. Pariwisata, juga telah menggerakkan ekonomi secara cepat dan mendorong titik-titik ekonomi baru di hampir seluruh penjuru negeri.

Pertunjukan yang disutradarai oleh Harry de Fretes tersebut mengambil cerita berlatar belakang kisah klasik pewayangan Jaka Tarub. Tokoh sentral Jaka Tarub diperankan oleh Samuel Rizal, sedangkan aktris senior Jajang C. Noer didapuk sebagai ibunda Jaka Tarub.

Sementara tujuh bidadari diperankan oleh artis-artis lintas generasi mulai dari Indi Barends, Ariel Tatum, Kezia Warouw, Sarwendah Tan, Ersa Mayori, Ririn Ekawati dan Sophia Latjuba.

Produser pagelaran teater Sari mengatakan bahwa pagelaran tersebut dimaksudkan untuk membangkitkan kembali kecintaan masyarakat terhadap budaya bangsa. Melalui pagelaran ini, para pendukung pertunjukan ingin memberikan pesan kepada seluruh masyarakat Indonesia, supaya seni dan budaya dibangkitkan kembali.

“Kita ingin sama-sama tidak ada lagi pertikaian. Kita ingin damai,”ujarnya. (*/B)

Penulis : Slamet

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...