Logo Lintasterkini

PKM Somba Opu-FKIK Unismuh Kerjasama Siapkan Layanan Konsultasi Ibu Hamil

Fakra
Fakra

Jumat, 02 Agustus 2024 10:19

Puskesmas Somba Opu dengan Fakultas Kesehatan Ilmu Kedokteran (FKIK), Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar launching program layanan konsultasi ibu hamil. (Foto:pemkabgowa)
Puskesmas Somba Opu dengan Fakultas Kesehatan Ilmu Kedokteran (FKIK), Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar launching program layanan konsultasi ibu hamil. (Foto:pemkabgowa)

GOWA – Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan menilai dalam penanganan stunting dibutuhkan kolaborasi antar seluruh pihak.

Termasuk pihak yang berhubungan dengan isu kesehatan masyarakat, dan pelayanan kesehatan.

Ia pun mengapresiasi kerjasama yang dilakukan antara Puskesmas Somba Opu dengan Fakultas Kesehatan Ilmu Kedokteran (FKIK), Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar.

Dimana dalam kerjasama tersebut Puskesmas Somba Opu akan menyiapkan layanan konsultasi bersama dokter spesialis oleh ibu hamil untuk mencegah resiko dini anak stunting.

“Kita harus terus bergandengan tangan untuk mengatasi stunting di wilayah kita. Salah satunya dengan upaya mendekatkan pelayanan Kesehatan, seperti adanya dokter spesialis di puskesmas,” katanya, di sela-sela menghadiri launching program, di Baruga Tinggimae, Rumah Jabatan Bupati Gowa, Kamis (1/8) .

Bahkan menurutnya, layanan konsultasi dokter spesialis ini juga perlu didukung dengan hadirnya layanan konsultasi untuk kesehatan mental bagi para ibu hamil.

“Ibu yang sehat jiwanya tentu akan dapat memberikan versi terbaik dirinya. Ini juga akan mempengaruhi pola pengasuhan anak dengan baik, termasuk juga adanya kasih sayang, dan dukungan sosial mulai dari keluarga, lingkungan, maupun pasangan,” terangnya.

Sementara, Kepala Puskesmas Somba Opu, dr Tri Oktaviani mengatakan, inovasi yang dilakukan ini sebagai bentuk penanganan atas tingginya kasus prevelensi stunting di Kecamatan Somba Opu. Dimana, berdasarkan data yang ada terdapat 154 balita stunting, 123 wasting, dan 263 balita Underweight (Gizi Kurang).

“Bahkan tercatat 28 orang ibu hamil Kekurangan Energi Kronis (KEK) di wilayah kami,” katanya.

Ia mengungkapkan, upaya penanganan stunting bukan hanya melalui Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dengan protein tinggi. Tetapi juga butuh upaya intervensi lain, salah satunya dengan memberikan konsultasi dokter spesialis dan edukasi kepada ibu hamil.

“Dokter spesialis anak berperan dalam tumbuh kembang anak, dokter spesialis gizi berperan dalam gizi balita dan ibu hamil KEK. Sementara dokter kejiwaan berperan dalam pola asuh anak, dan dokter spesialis Obgyn berperan dalam pencegahan Bumil KEK dan anemia,” ujarnya.

Turut hadir dalam Launching Inovasi Penurunan Stunting UPT Puskesmas Somba Opu ini Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, Camat Somba Opu bersama Tripika Kecamatan, dan Lurah se Kecamatan Somba Opu. (Rilis)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...