MAKASSAR – Warga di sekitar Jalan Adiyaksa Kompleks Kejaksaan dibuat geger dengan ulah seorang pemuda yang diduga mengalami gangguan jiwa, Jumat (2/9/2016), sekira pukul 03.00 Wita. Pasalnya, pemuda yang hanya mengenakan celana pendek dengan kondisi sobek ini berada di atap rumah warga.
Meski beberapa kali diteriaki oleh warga agar segera turun, namun pemuda yang bertubuh dekil tersebut tetap duduk santai diatap salah satu rumah warga. Selang beberapa menit kemudian pihak aparat Polsek Panakkukang dipimpin Ka Spkt Aiptu Rustan tiba di lokasi dan berusaha membujuk pemuda tersebut.
Alhasil, pemuda tersebut mulai mendekat dan diberi tangga agar memudahkan dirinya turun dari atap rumah warga. Namun, tiba-tiba suasana menjadi hiruk pikuk, lantaran sebuah batu melayang dari arah belakang rumah dan membuat pemuda tersebut berlari keatas atap rumah.
Hingga beberapa genteng atap rumah warga mengalami kerusakan akibat dijadikan pijakan kaki pemuda tersebut. Warga pun berlarian di sekitar Kompleks Kejaksaan untuk menghadang pemuda tersebut. Ternyata penghadangan warga tak membuahkan hasil, pemuda yang belakangan diketahui bernama Yahya (36), warga Balandai, Palopo Utara ini malah berlarian dari atap ke atap warga hingga berakhir di lantai 3 RS Grestelina.
Bahkan, pemuda tersebut berhasil masuk ke dalam ruang ICU lantai 3, setelah memecahkan kaca jendela. Lalu melarikan diri ke lantai 5 dan berhenti di kamar OB tak jauh dari Ruang Informasi Lantai 5. Beberapa pasien di RS Grestelina sempat dibuat kaget dengan kedatangan warga yang bersenjata balok kayu dan pipa besi kedalam area RS Grestelina.
Akibat perbuatan pemuda yang diduga mengalami kelainan jiwa tersebut, beberapa penjaga pasien malah sibuk mengabadikan momen langka itu. Sedangkan pemuda yang mengaku bernama Yahya, digelandang oleh Tim Resmob Unit Reskrim Polsek Panakkukang dan dilarikan ke ruang UGD RS Bhayangkara guna perawatan medis.
Pasalnya Yahya mengalami luka robek pada lengan kanan akibat pecahan kaca dan luka lebam dibagian wajahnya akibat dihajar oleh warga. “Saya mau pulang ke Palopo. Saya mau kembali kepada orangtua saya saja. Banyak sekali masalahku. Sebetulnya saya mau ke Antang juga ke Tamalate. Tapi saya mau tidur sebentar saja diatap rumah itu” tuturnya kepada Lintasterkini.com. Selanjutnya Yahya digelandang ke Polsek Panakkukang untuk diamankan sementara. (*)