SIDRAP — Tingginya animo masyarakat Sidrap dalam menunaikan Ibadah Haji yang tidak sebanding dengan jumlah kuota yang telah ditetapkan Pemerintah dalam setiap tahunnya membuat Pendaftar haji di Kabupaten Sidrap harus sabar mengantri hingga jadwal keberangkatannya tiba.
Berdasarkan data terakhir yang dihimpun lintasterkini.com dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sidrap, jumlah masyarakat Sidrap yang masuk daftar tunggu mencapai 9150 orang hingga Agustus 2017.
Dengan angka tersebut, jumlah daftar tunggu Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Sidrap boleh dibilang yang paling besar di seluruh Indonesia saat ini
Baca Juga :
Hal itu dibenarkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sidrap, Sudirman Bungi dalam sambutannya pada pelaksanaan Salat Ied di Masjid Agung Pangkajene Sidrap, Jum’at (1/9/2017) kemarin.
Sudirman mengungkapkan, dari jumlah tersebut jika di kalkulasikan dengan kuota haji yang rata-rata hanya 264 tiap tahunnya, maka CJH yang mendaftar tahun ini baru bisa berangkat 35 tahun mendatang.
“Di Sidrap, kalau kita daftar haji tahun ini, berangkatnya nanti 35 tahun kemudian. Ini bukti betapa besar animo masyarakat Sidrap untuk menunaikan ibadah haji,” ungkap Sudirman.
Namun patut disyukuri, lanjut Sudriman, sebab hampir di setiap tahunnya, kuota haji untuk Kabupaten Sidrap juga bertambah. Jika tahun lalu hanya 201, yang berangkat tahun ini sebanyak 264. Artinya, ada tambahan kuota sekitar 63 orang atau sekitar 31 persen.
“Ini pertanda nyata bahwa tingkat kesejahteraan masyarakat di Bumi Nene Mallomo ini cukup baik. Dimana saat ini, tingkat kemiskinan di Sidrap memang terendah di Sulsel. Pendapatan perkapita masyarakatnya mencapai Rp32 juta pertahun sejak tahun 2016. Maka jangan heran jika daftar tunggu haji kita tinggi,” pungkasnya. (*)
Komentar