Lintas Terkini

Sosialisasi Perda ASI, Nurul Hidayat Paparkan Manfaat ASI

ggota DPRD Kota Makassar, Nurul Hidayat melaksanakan sosialisasi peraturan daerah (Perda) nomor 3 tahun 2016 tentang Pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif di Hotel Pessona, Kamis (2/9/2021).

MAKASSAR – Anggota DPRD Kota Makassar, Nurul Hidayat melaksanakan sosialisasi peraturan daerah (Perda) nomor 3 tahun 2016 tentang Pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif di Hotel Pessona, Kamis (2/9/2021).

Pada kesempatan itu, Nurul Hidayat memaparkan manfaat ASI ke peserta sosialisasi Perda. Kata dia, pemberian ASI ke anak dapat menjadi cara diet alami bagi perempuan.

“Tidak hanya itu, manfaat dari pemberian ASI ini bisa meminimalisir potensi kanker payudara,” ungkap Nurul Hidayat.

Tak berhenti disitu, Politis Golkar ini menjelaskan pemberian ASI secara eksklusif lebih memudahkan ibu, utamanya saat malam tiba.

“Kita bayangkan, kalau kita beri susu formula ke anak, merepotkan. Setiap malam bangun mencuci botol lalu membuat susu. Kalau ASI, saat anak menangis di malam hari, simple,” jelasnya.

Saking pentingnya ASI, Dijelaskan Nurul, pemerintah membuat Perda terkait Pemberian ASI Eksklusif. Diharapkan, masyarakat menjadi sadar sehingga menciptakan generasi berkualitas apalagi didukung dengan SDM.

“ASI membuat anak menjadi cerdas dan tidak gampang sakit. Kita harap peserta kegiatan ini menyebarluaskan Perda ASI ini sehingga masyarakat tahu pentingnya ASI,” tukasnya.

Sementara, Narasumber Kegiatan, Hadrawati Razak menyampaikan, pemberian ASI telah dibahas dalam Alquran. Di mana disebutkan ibu wajib memberikan ASI selama dua tahun.

“ASI ini penting karena itu pemerintah menetapkan Perda soal ASI. Kita harap masyarakat ikut membantu sebarluaskan ini regulasi,” tegas Hadrawati.

Pada kesempatan itu, Hadrawati menjelaskan pentingnya pemberian ASI sedini mungkin. Sebab, latarbelakang adanya perda ini agar meminimalisir angka kematian bayi.

“Sebanyak 4 juta bayi baru lahir, meninggal setiap tahunnya. Sehingga, untuk menurunkan angka tersebut dengan intervensi kesehatan ibu. Jadi, sehat ibunya, ASInya bagus maka insya allah sehat anaknya,” paparnya. (*)

Exit mobile version