JABAR – Seperti diberitakan lintasterkini.com sebelumnya, aparat Tim Gabungan polda Jawa Barat berhasil menangkap 4 (empat) orang oknum prajurit TNI Dam III/Silawangi atas kasus dugaan perampokan setelah dilakukan pengejaran. Keempat oknum anggota TNI itu masing-masing Kopda AM, Kopda DK, Kopka AM dan Kopda AI.
Para pelaku perampokan yang berhasil diamankan oleh Timsus Gabungan Polda Jabar dan Polres Subang sebanyak 10 orang masing-masing bernama Zaenal, Uci, Erik, Koko, Rudi, Kopda AI, Kopda DK, Kopka AM, Kopda AMa dan Teguh Mulyono. Sementara dua rekan komplotan perampokan masing-masing berinisial OD dan AG masih dalam pengejaran petugas.
Para pelaku perampokan di daerah Ciater Subang, Jawa Barat, Sabtu, (1/10/2016) sekira pukul 23.15 Wib itu berhasil menggasak uang tunai sebesar Rp10,9 miliar. Mereka melakukan aksi perampokan mobil PT Tunas Artha Gardatama, perusahaan penyedia jasa keamanan swasta yang saat itu membawa uang tunai sekitar Rp17 miliar.
Perampokan bermula ketika mobil PT TAG, Suzuki APV warna putih dengan nomor polisi B 9895 NCD melintas di Jalan Cagak ke arah Lembang, Kabupaten Bandung Barat sekira pukul 18.30 WIB. Mobil yang dikemudikan Johan itu tiba-tiba dipotong oleh mobil Toyota Avanza warna perak yang digunakan para pelaku.
Mobil pelaku bahkan sampai tertabrak mobil PT TAG. Satu mobil lain yang dinaiki pelaku, Toyota Avanza warna hitam, juga menabrak bagian belakang mobil PT TAG. Dari mobil Avanza hitam keluar dua laki-laki, salah satunya langsung menembak dua kali ke bagian kaca depan mobil PT TAG.
Salah seorang petugas keamanan PT TAG, Rustam, purnawirawan TNI AD yang turut mengawal pada situasi ini dapat meloloskan diri dari sergapan itu. Rustam duduk di bagian tengah mobil.
Pelaku lalu memerintahkan Bayu, petugas keamanan yang duduk di sebelah kiri Johan, keluar dari mobil. Mereka lalu dipindahkan ke dalam mobil Avanza hitam.
Tangan Bayu dan Johan diikat ke belakang, sementara mata dan mulut mereka ditutup dengan lakban. Bayu dan Johan dibuang di kawasan Lembang.
Mereka ditemukan Ade, warga Desa Langensari, Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Sementara Rustam yang berhasil lolos melaporkan kejadian tersebut ke Kepolisian Sektor Jalancagak. (*)