MAMUJU — Danrem 142/Tatag, Kolonel inf Taufiq Shobri dan Kapolda Sulbar, Brigjen Pol Baharuddin Djafar memimpin langsung apel bersama TNI – Polri dalam rangka Pengamanan (PAM) Pemilu tahun 2019, Selasa (2/10/2018).
“Pemilu tahun 2019 akan menentukan nasib Bangsa Indonesia ke depannya sehingga sudah menjadi kewajiban bagi kita sekalian untuk mengamankan dan menyukseskannya. Jangan sampai ada elemen atau pihak yang mencoba mengganggu, apalagi menggagalkannya,” kata Danrem 142/Tatag dalam amanat
sambutannya.
Danrem mengingatkan, penekanan Panglima TNI tentang Netralitas TNI adalah harga mati dan kepada Prajurit, jangan ada yang mencoba-coba untuk melanggar Netralitas tersebut.
“Saya ulangi, jangan ada yang mencoba-coba untuk melanggar prinsip Netralitas yang sudah menjadi penekanan dan komitmen TNI, mulai dari pimpinan yang paling atas sampai Prajurit terendah. Kita akan memegang teguh Netralitas pada saat melaksanakan tugas di Pemilu ini. Bagi Prajurit yang diketahui melanggar, akan mendapat sanksi yang tegas,” ucap Taufiq
Shobri.
Diakhir amanatnya, Taufiq juga menekankan beberapa poin penting lainnya seperti perhatian keamanan personil maupun materiil yang digunakan dalam kegiatan pengamanan Pemilu 2019 nanti.
“Laporkan secara cepat dan tepat apabila ada indikasi maupun dinamika situasi yang mengarah kepada terganggunya tahapan Pemilu 2019 guna diterapkannya tindakan preventif. Monitor dan awasi pelaksanaan pemilu 2019 di wilayah masing masing sesuai tugas dan tanggungjawab serta pedomani regulasi tentang Netralitas TNI, bantuan TNI kepada Polri dan penanganan konflik Pemilu,” tegasnya. (*)