TAKALAR – Aparat Polres Takalar masih melakukan penyelidikan terkait dugaan keracunan massal yang menimpa hampir 200 orang di Desa Pakabba, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar. Petugas saat ini masih di lokasi mengumpulkan barang bukti dan saksi-saksi.
Kapolres Takalar, AKBP Beny Murjyanto, Sabtu (2/10/2021) mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Anggota masih dilapangan melakukan penyelidikan dan mengambil keterangan sejumlah saksi,” ungkapnya.
Untuk diketahui, dugaan keracunan massal ini menyebabkan seorang anak meninggal dunia. Korban sempat dibawa ke rumah sakit namun akhirnya meninggal dunia dan sudah dibawa ke rumah duka.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Takalar, dr Rahmawati, mengatakan, jumlah pasti korban belum diketahui. Namun, sambungnya, diperkirakan berjumlah sekira 200 orang.
“Kita masih mendata jumlahnya,” terangnya.
Para korban mengalami mual dan muntah usah menyantap nasi kotak dari acara takziah. Beberapa korban masih menjalani perawatan medis. (*)