Logo Lintasterkini

Pengawal Calon Bupati Bantaeng Ditikam di Depan Rumahnya, Polisi: Jangan Langsung Kaitkan dengan Politik

Herwin Bahar
Herwin Bahar

Rabu, 02 Oktober 2024 10:40

Korban menjalani perawatan usai mendapat tikaman di perut. (foto: ist)
Korban menjalani perawatan usai mendapat tikaman di perut. (foto: ist)

BANTAENG – Kasus penikaman di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, mengguncang warga setempat. Seorang pria bernama Subhan, yang diketahui sebagai pengawal salah satu calon Bupati Bantaeng tahun 2024, ditikam oleh orang tak dikenal (OTK) pada Rabu dini hari (2/10/2024). Peristiwa tersebut terjadi tepat di depan rumahnya di Bantaeng.

Subhan, yang merupakan purnawirawan TNI dan pengawal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bantaeng, Muh Fathul Fauzy-Sahabuddin, mengalami luka serius di bagian perut sebelah kiri. Penikaman ini terjadi tak lama setelah korban pulang dari rumah Muh Fathul Fauzy di Kalurahan Bonto Atu, Kecamatan Bisappu, Bantaeng.

“Beliau baru saja pulang dari rumah Pak Uji (panggilan akrab Muh Fathul Fauzy),” ungkap salah satu sumber terpercaya di lokasi kejadian.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bantaeng, AKP Ahmad Marzuki, telah mengonfirmasi insiden penikaman ini. Namun, ia meminta masyarakat untuk tidak terlalu cepat menyimpulkan bahwa kejadian ini terkait dengan politik, mengingat pelaku dan motifnya masih dalam penyelidikan.

“Kami masih mendalami kejadian ini, pelaku dan motif belum diketahui. Saat ini belum bisa dikaitkan dengan politik,” tegas AKP Ahmad Marzuki.

Polisi juga telah mengerahkan personel untuk mengusut kasus ini lebih lanjut, termasuk memeriksa sejumlah saksi. Pihak kepolisian menegaskan bahwa mereka bergerak cepat untuk menangkap pelaku dan mengungkap motif di balik serangan brutal ini.

“Jangan buru-buru menyimpulkan bahwa ini terkait politik. Penyidikan masih berlangsung,” pungkas AKP Ahmad Marzuki.

Kejadian ini sontak memicu perhatian publik, mengingat peran Subhan sebagai pengawal calon Bupati di tengah masa pemilihan yang memanas. Warga Bantaeng diimbau tetap tenang dan menunggu hasil penyelidikan dari pihak berwenang. (*)

 Komentar

 Terbaru

Nasional06 Oktober 2024 11:18
Pembukaan Lowongan PPPK 2024: Solusi Penghapusan Tenaga Honorer
JAKARTA – Pemerintah resmi membuka lowongan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024, sebagai langkah untuk mengatasi masala...
News06 Oktober 2024 11:12
Sejumlah Ruas Jalan di Enrekang Ditangani di Era Andi Sudirman
ENREKANG – Masyarakat Kabupaten Enrekang merasakan manfaat dari sejumlah pembangunan yang telah dilakukan Andi Sudirman Sulaiman semasa menjabat...
News05 Oktober 2024 21:47
Organisasi Pers di Makassar luncurkan Koalisi Advokasi Jurnalis
MAKASSAR – Sejumlah organisasi Pers bersama Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pers Makassar sepakat membentuk sekaligus meluncurkan nama Koalisi Advok...
News05 Oktober 2024 21:40
Polantas Bone Maksimalkan Commander Wish, Jaga Kamseltibcar Lantas
BONE – Guna terjaganya keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas), Satuan Lalu Lintas Polres Bone rutin mela...