BANTAENG – Kasus penikaman di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, mengguncang warga setempat. Seorang pria bernama Subhan, yang diketahui sebagai pengawal salah satu calon Bupati Bantaeng tahun 2024, ditikam oleh orang tak dikenal (OTK) pada Rabu dini hari (2/10/2024). Peristiwa tersebut terjadi tepat di depan rumahnya di Bantaeng.
Subhan, yang merupakan purnawirawan TNI dan pengawal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bantaeng, Muh Fathul Fauzy-Sahabuddin, mengalami luka serius di bagian perut sebelah kiri. Penikaman ini terjadi tak lama setelah korban pulang dari rumah Muh Fathul Fauzy di Kalurahan Bonto Atu, Kecamatan Bisappu, Bantaeng.
“Beliau baru saja pulang dari rumah Pak Uji (panggilan akrab Muh Fathul Fauzy),” ungkap salah satu sumber terpercaya di lokasi kejadian.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bantaeng, AKP Ahmad Marzuki, telah mengonfirmasi insiden penikaman ini. Namun, ia meminta masyarakat untuk tidak terlalu cepat menyimpulkan bahwa kejadian ini terkait dengan politik, mengingat pelaku dan motifnya masih dalam penyelidikan.
“Kami masih mendalami kejadian ini, pelaku dan motif belum diketahui. Saat ini belum bisa dikaitkan dengan politik,” tegas AKP Ahmad Marzuki.
Polisi juga telah mengerahkan personel untuk mengusut kasus ini lebih lanjut, termasuk memeriksa sejumlah saksi. Pihak kepolisian menegaskan bahwa mereka bergerak cepat untuk menangkap pelaku dan mengungkap motif di balik serangan brutal ini.
“Jangan buru-buru menyimpulkan bahwa ini terkait politik. Penyidikan masih berlangsung,” pungkas AKP Ahmad Marzuki.
Kejadian ini sontak memicu perhatian publik, mengingat peran Subhan sebagai pengawal calon Bupati di tengah masa pemilihan yang memanas. Warga Bantaeng diimbau tetap tenang dan menunggu hasil penyelidikan dari pihak berwenang. (*)
Komentar