MAKASSAR – Kepala UPTD Pendapatan Wilayah 1 Makassar atau Samsat Mappanyukki, Yarham, S, STP, M.Si menghadiri panggilan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Selatan terkait dugaan pelanggaran netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pilkada 2024.
Yarham datang untuk memenuhi undangan klarifikasi atas laporan tersebut dengan mendatangi kantor Bawaslu Sulsel di Jalan Andi Pangerang Pettarani, Kota Makassar, pada Rabu (2/10/2024) sekitar pukul 10.50 WITA. Tampak, ASN ini mengenakan baju batik dan langsung menuju ruang Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Bawaslu Sulsel untuk menjalani proses klarifikasi.
Di dalam ruangan sudah ada beberapa orang pihak Bawaslu menanti. ASN ini nyantai duduk sambil mengisap rokok elektrik yang dibawanya. Sesekali tersenyum di depan pihak Bawaslu Susel.
Yarham dilaporkan oleh Tim Hukum pasangan calon (paslon) Gubernur Sulsel Danny Pomanto-Azhar Arsyad atas dugaan pelanggaran netralitas setelah fotonya berpose dengan simbol dua jari menjadi viral. Dalam foto tersebut, Yarham terlihat memegang atribut paslon Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi sambil memperagakan simbol dua jari, yang diduga sebagai bentuk kampanye.
Di dalam foto yang beredar itu, tidak hanya Yarham saja, namun ada dua orang lainnya juga terlihat memegang atribut paslon nomor urut 2 tersebut. (*)
Komentar