PANGKEP – Kalau main ke Kecamatan Minasa Te’ne, Kabupaten Pangkep, ada satu spot nongkrong yang belakangan jadi perbincangan. Namanya **Julloe Riverside**.
Kafe estetik ini berdiri tepat di tepi sungai, diapit keindahan gunung karst yang menjulang. Dari luar tampak sederhana, tapi begitu masuk suasananya hangat dan bikin betah. Banyak pengunjung datang sekadar ngopi, ngobrol santai, menikmati keindahan alam atau berfoto di sudut-sudut cantik yang instagramable.
Soal harga juga ramah di kantong. Menu makanan dibanderol mulai Rp10 ribu, sementara minuman mulai Rp18 ribu. Jadi bukan cuma suasananya yang bikin nyaman, kantong pun aman. Ditambah lagi gratis parkir!.
Menariknya, Julloe Riverside tak berhenti di situ. Pengelolanya, Ririn, rutin mengajak warga sekitar untuk turun ke sungai, membersihkan sampah, hingga menyisir tepian dengan sampan.
“Kami sengaja melakukan kegiatan bersih-bersih sungai ini sebagai contoh untuk masyarakat, bahkan juga pemerintah. Harapannya, semakin banyak yang ikut menjaga lingkungan,” ujar Ririn.
Gerakan kecil itu juga mendapat dukungan dari pengunjung. Salah satunya, Abi, yang menilai aksi sederhana ini belum pernah ia saksikan sebelumnya dan bisa jadi inspirasi.
“Menurut saya ini keren sekali. Dari kafe tepi sungai bisa lahir gerakan besar. Semoga bisa ditiru di tempat lain,” katanya.
Julloe Riverside pun akhirnya bukan sekadar kafe. Dari secangkir kopi, lahir kebersamaan, kehangatan, dan kepedulian pada alam.(Fahria)
Komentar