Logo Lintasterkini

LCKI Ikut Kecam Aksi Brutal Polisi Sulsel Terhadap Wartawan

Muh Syukri
Muh Syukri

Jumat, 02 November 2012 07:43

Oknum Polisi saat memiting wartawan TVRI Makassar
Oknum Polisi saat memiting wartawan TVRI Makassar

Oknum Polisi saat memiting wartawan TVRI Makassar

MAKASSAR – Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia (LCKI) Sulsel ikut mengecam aksi brutal yang dilakukan oknum Polrestabes Makassar. Aksi main hakim sendiri itu menunjukkan polisi di Sulsel masih alergi dengan wartawan.

“Memang masih banyak oknum polisi yang alergi dengan wartawan. Buktinya selalu melakukan penganiayaan dan kekerasan,” ujar Wakil Ketua LCKI Sulsel, Andi Baso Tenri Gowa, Jumat (2/11/2012).

Dikatakan, tindakan oknum ini jangan dibiarkan karena telah mencederai citra kepolisian. Kapolda Sulsel Irjen Pol Mudji Waluyo harus memberikan tindakan tegas kepada oknum tersebut.

Sementara itu, Kabid Propam Polda Sulsel Kombes Pol Hendi Handoko yang dikonfirmasi mengaku akan menindaklanjuti laporan korban. “Akan segera ditindaklanjuti,” tandasnya.

Diketahui. aksi tidak terpuji dipertontonkan oknum aparat Polrestabes Makassar, Briptu Andi Hilal. Anggota Dalmas ini, menganiaya wartawan TVRI Makassar, Anhar, saat korban melintas mengendarai sepeda motor di Jalan Gunung Bawakaraeng, Kamis (1/11/2012) siang.

Saat itu, Anhar bersama rekannya sesama jurnalis baru saja meliput aksi unjukrasa di bawah jembatan Flyover Jalan Urip Sumoharjo. Saat akan pulang, korban kehilangan helm lantaran diduga diambil pihak pengunjukrasa.

Anhar terpaksa pulang mengendarai sepeda motor tanpa mengenakan helm. Pasalnya gambar demo akan disetor ke kantronya yang berada di Jalan Kakatua.

Namun saat berada di Jalan Gunung Bawakaraeng depan SMAN 1 Makassar, korban langsung dihadang anggota Dalmas Polrestabes Makassar Briptu Andi Hilal. Tanpa basa basi oknum polisi itu langsung mencegat dan menarik paksa kunci motor korban.

Tidak hanya itu, korban langsung dipiting dengan tangan dan diseret ke jalanan. Meski korban telah memberitahu bahwa helmnya dicuri saat meliput demo, oknum polisi itu tetap beringas.

Bahkan kamera korban dirusak hingga LCD patah. Usai menganiaya korban pelaku langsung pergi. Korban yang tidak terima langsung melaporkan kejadian itu ke Mapolrestabes Makassar. (uki)

 Komentar

 Terbaru

News08 Februari 2025 14:24
Satlantas Polres Bone Gelar Operasi Keselamatan Pallawa 2025, Fokus Edukasi dan Penindakan Pelanggar
BONE – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bone akan menggelar Operasi Keselamatan Pallawa 2025 pada 10-23 Februari. Operasi ini bertujuan mencipt...
Pemerintahan08 Februari 2025 14:18
Indira Yusuf Ismail Pamitan ke Pengurus TP PKK Makassar, Pesan Jaga Silaturahmi
MAKASSAR – Menjelang berakhirnya masa jabatannya sebagai Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail melakukan pertemuan dengan para pengurus di...
News08 Februari 2025 13:37
Bhabinkamtibmas Polsek Bajeng Pantau Ketersediaan Gas dan Berikan Himbauan Kamtibmas
GOWA – Dalam upaya menjaga kondusifitas ekonomi dan keamanan masyarakat, Bhabinkamtibmas Desa Tanabangka dan Borimatangkasa, Bripka Aswin Jahar,...
Ekonomi & Bisnis08 Februari 2025 12:52
MUI Tegaskan Haram bagi Orang Kaya Menggunakan LPG 3 Kg dan Pertalite Bersubsidi
Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa tegas mengenai penggunaan gas LPG 3 kg dan BBM bersubsidi seperti Pertalite. Sekretaris Komisi Fatwa ...