Logo Lintasterkini

Pemerhati : Publik Berhak Tahu Dampak Pemadaman Listrik

Muh Syukri
Muh Syukri

Jumat, 02 November 2012 07:54

ilustrasi
ilustrasi

Pemadam saat berusaha menjinakkan api di PLTU Tello

MAKASSAR – Pemerhati masalah sosial di Makassar Wahyu Chandra mengatakan, publik berhak mengetahui dampak pemadaman menyeluruh (black out) listrik di Sulselbar. “Publik berhak tahu penyebab kebakaran PLTU Tello dan dampak yang terjadi terhadap layanan listrik PLN di Sulselbar,” kata Wahyu yang juga Manajer Pengembangan Media Jurnal Celebes di Makassar, Kamis (1/11/20120.

Beberapa kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan mengalami pemadaman listrik akibat adanya ledakan di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tello, Rabu malam.

Menurut Wahyu, dampak yang dimaksud adalah jika kondisi kelistrikan di Sulselbar tersebut belum normal, maka harus dijelaskan sampai kapan dan apa upaya pihak PLN mengantisipasinya.

“Apakah dengan pemadaman bergilir atau semacamnya, sehingga masyarakat bisa bersiap-siap menghadapinya,” katanya.

Dia mengatakan, pentingnya pihak PLN memberikan penjelasan, karena itu termasuk jenis informasi serta merta atau informasi yang mempengaruhi hajat hidup orang banyak yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

Sementara itu, Deputi Manajer Hukum dan Humas PLN Sulselbatra, M Yamin Loleh mengatakan, saat terjadi kebakaran beban listrik mencapai 540 megawatt (MW). Hal itu menyebabkan gangguan interkoneksi jaringan kelistrikan PLN, sehingga hampir seluruh wilayah Sulsel padam.

Hanya daerah seperti Parepare, Pinrang, Polewali, Majene yang listriknya tidak terimbas gangguan kelistrikan PLN yang bersumber dari mesin pembangkit PLTU Tello, karena daerah tersebut mendapat pasokan listrik dari PLTA Bakaru.

Sementara Kota Makassar dan sekitarnya hingga ke wilayah Luwu Raya, serta daerah selatan Sulsel tetap gelap gulita hingga terbit fajar. Hal itu disebabkan karena pembangkit listrik di PLTU Tello yang menyuplai daya listrik untuk wilayah itu, keluar dari sistem, sehingga membutuh waktu yang cukup lama untuk pemulihan. (ant)

 Komentar

 Terbaru

News14 Oktober 2024 15:58
Frederik Kalalembang Bongkar Sosok Beny Laos: Sahabat Lama Tewas Tragis dalam Ledakan Maut
JAKARTA – Berita mengenai kematian Beny Laos dalam ledakan dan kebakaran speed boat yang ditumpanginya menarik perhatian banyak pihak, terutama ...
Pemerintahan14 Oktober 2024 15:03
Apel Pagi, Pjs Wali Kota Bahas Gerakan Sabtu Bersih, Optimalisasi APBD Hingga Netralitas ASN
MAKASSAR – Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, pimpin apel pagi di halaman kantor Balaikota, Senin (14/10/2024). Dalam kesempatan tersebut ...
News14 Oktober 2024 14:43
Semarak HUT KALLA ke 72, 1.000 Pelari Ramaikan Kalla Run 2024, Total Hadiah Puluhan Juta Rupiah
MAKASSAR – Kalla Run 2024 sukses digelar dengan jumlah peserta mencapai 1.000 pelari. Peserta wajib melewati jarak 7.2 K sejalan dengan usia KAL...
News13 Oktober 2024 23:37
Perumda Parkir Makassar Hadiri Jalan Santai HUT Provinsi Sulsel
MAKASSAR – Jajaran Direksi bersama staf Perumda Parkir Makassar turut serta dalam gerak jalan santai sebagai rangkaian memperingati Hari Ulang T...