AMBON — Pihak tim penjinak bom dari satuan Gegana Polda Maluku dikerahkan ke Bandara Pattimura sesaat setelah seorang pesawat Wings Air tujuan Langgur mengaku membawa bom, Rabu (2/12/2015).
Setibanya di bandara, pasukan Gegana langsung masuk ke dalam pesawat dan memeriksa semua barang bawaan para penumpang untuk mencari benda yang mencurigakan.
Proses pemeriksaan berlangsung selama lebih dari dua jam. Namun, karena tidak menemukan benda mencurigakan, mereka langsung kembali sekitar pukul 16.30 WIT.
“Sterilisasi terhadap pesawat sudah dilakukan tim Gegana Polda Maluku, dan saat ini mereka baru saja kembali,” kata Pjs Kabid Humas Polda Maluku AKBP Sulaiman Waliulu saat dihubungi pada Rabu sore.
Sementara itu, pria yang mengeluarkan ancaman diamankan bersama barang bukti sebuah tas hitam miliknya di Lanud Pattimura.
“Pelaku hingga kini masih menjalani pemeriksaan di Lanud Pattimura,” kata Kapolsek Bandara Pattimura AKP Emus Minanlarat.
Pria tersebut diamankan bersama tas miliknya oleh petugas AL setelah mengaku kepada seorang pramugari bahwa tas yang dibawanya berisi bom.
Mendengar jawaban penumpang itu, pramugari lantas memberitahukan hal itu kepada pilot. Selanjutnya, informasi tersebut disampaikan kepada pihak keamanan bandara.
Akibat peristiwa tersebut, semua penumpang dievakuasi dari dalam pesawat. Hingga kini, pesawat tersebut belum juga terbang menuju Langgur, Maluku Tenggara. (kompas.com)