PINRANG – Misteri penemuan mayat lelaki Muhammad Ali (53) di tengah areal persawahan di kampung Paco Kelurahan Marawi Kecamatan Tiroang beberapa hari lalu yang diduga korban pembunuhan mulai terkuak. Berdasarkan keterangan Edi, anak korban kepada awak media, ayahnya diduga dibunuh oleh Amir (46), yang tidak lain adalah adik kandung ayahnya sendiri.
Adapun motif dari pembunuhan itu lanjut Edi, dipicu persoalan sengketa lahan (sawah) warisan.
“Saya sudah tanya nenek saya, nanti ada anak mu yang meninggal gara gara ini sawah,” tuturnya dengan sedih.
Informasi yang dihimpun lintasterkini.com dari Mapolres Pinrang, saat ini penyidik SatReskrim Polres Pinrang sudah menahan seorang terduga pelaku dan lagi menjalani pemeriksaan intensif.
Dimintai konfirmasinya, Kasubag Humas Polres Pinrang AKP Andi Arnol tidak membantah hal tersebut. Namun Arnol menegaskan, sampai saat ini pihaknya belum menetapkan seorangpun tersangka dalam kasus yang telah menggegerkan warga Marawi itu.
“Kami masih melakukan penyelidikan dan belum ada yang ditetapkan sebagai pelaku pembunuhan. Kita tunggu saja tim lapangan kami yang masih sementara bekerja,” jelasnya.
Seperti yang telah diberitakan lintasterkini.com sebelumnya, mayat Muhammad Ali yang beralamat di jalan Marannu Kelurahan Pacongan Kecamatan Paleteang ditemukan warga Kelurahan Marawi Kecamatan Tiroang, Senin (30/11/2015) pagi. Adanya tanda tanda kekerasan yang ditemukan pada tubuh korban menjadi alasan kuat jika Muhammad Ali tewas dibunuh. (*)