PINRANG – Penyebaran penyakit HIV/AIDS di Kabupaten Pinrang dinilai semakin mengkhawatirkan. Hal itu didasari, jumlah penderita penyakit ini kian tahun terus bertambah.
Ini dibenarkan Sekertaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Pinrang Muhammad Rusli Nonci, Kamis (1/12/2016).
“Jumlah penderita bertambah 39 orang, dimana pada tahun 2015 hanya 102 orang, sekarang menjadi 141 penderita,” ungkap Rusli.
Rusli mengungkapkan, pihaknya hampir setiap bulan menemukan adanya penambahan penderita penyakit yang mematikan tersebut, baik yang melakukan VCT (Pemeriksaan) di Pinrang maupun warga Pinrang yang melakukan VCT di daerah lain.
“Jika warga Pinrang melakukan VCT di daerah lain, maka KPA setempat pasti melaporkan ke KPA Pinrang agar ditindak lanjuti oleh KPA Pinrang untuk dilakukan pendampingan,” jelasnya.
Dia membeberkan, banyak penderita AIDS yang malu melakukan pemeriksaan dan VCT di daerahnya sehingga memilih daerah lain untuk melakukan pemeriksaan. Namun lanjut Rusli, data mereka juga pasti akan masuk ke KPA Pinrang.
“Ibu Rumah Tangga (IRT) merupakan kelompok nomor dua yang paling rawan terjangkit penyakit yang menyerang kekebalan tubuh ini. Penyebabnya, karena suaminya jajan diluar lalu terjangkit, kemudian tiba dirumah ikut menjangkiti istrinya. Ini sangat berbahaya, saat mengandung dan anak yang dilahirkannya nanti sangat berpotensi tertular penyakit AIDS dari orang tuanya (ibunya) yang sudah ikut tertular,” terangnya. (*)