Logo Lintasterkini

Indira : Apresiasi Gerakan Stop Perkawinan Anak

Muh Syukri
Muh Syukri

Sabtu, 02 Desember 2017 23:33

Indira : Apresiasi  Gerakan Stop Perkawinan Anak

MAKASSAR – Untuk kali kedua Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPA), menggelar Gerakan Bersama Stop Perkawinan Anak. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Sabtu (2/11/2017).

Turut hadir Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Sulsel, Kadispora Sulsel, Ibu TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail.

Kegiatan ini sangat diapresiasi oleh Ketua TP PKK Kota Makassar. Hal itu diutarakannya langsung, karena mengingat anak adalah penerus cita-cita bangsa.

” Tapi Kalau kita sudah rusak cita-cita anak dengan memaksa ia menikah saat belum cukup umur, itu sebenarnya menjadi malapetaka bagi Indonesia kedepan,” ucapnya.

Kata Indira, pernikahan merupakan hal yang wajib dilaksanakan tapi harus sesuai dengan prosedurnya. Seperti tidak cepat dan tidak lama, tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua. ” Dan setelah menikah harus dua anak cukup. Itu merupakan program pemerintah. Dan anak itu kita harus didik, berikan arahan agar tak terjerumus ke arah yang negatif,” jelasnya.

Sementara,  Staf Ahli Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Fernandez Hutagalung menuturkan, perkawinan anak melanggar sejumlah hak asasi yang dijamin oleh Konvensi Hak Anak (KHA). Salah satunya adalah hak atas pendidikan.

“Sesuai dengan Undang-undang Perlindungan Anak, usia layak menikah adalah di atas 18 tahun. Hal tersebut mempertimbangkan aspek psikologis, kesehatan, mental dan kesiapan ekonomi,” tuturnya.

Diketahui, Perkawinan anak merupakan bentuk kekerasan dan diskriminasi terhadap anak, serta pelanggaran terhadap hak anak. Khususnya hak untuk menikmati kualitas hidup yang baik dan sehat, serta hak untuk tumbuh dan berkembang sesuai usianya.

Bahkan berdasarkan data, Sulsel merupakan provinsi yang masuk ke peringkat 5  di Indonesia dengan kasus perkawinan anak tertinggi. (*).

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...