MAKASSAR – Dalam melakukan aksinya, para pelaku kejahatan tidak memilih tempat dan waktu. Bahkan di tempat ibadah sekalipun jika ada kesempatan, maka niat untuk berbuat kejahatan itu dapat dilakukan oleh seseorang. Seperti yang dialami oleh seorang mahasiswi Universitas Negeri Makassar (UNM) bernama Summiati (19), yang baru saja kehilangan handphone miliknya.
Mahasiswi ini harus rela kehilangan Hp merek Vivo Y55 miliknya saat melaksanakan shalat dzuhur di Masjid Nurul Mujtahidah, Jalan Tamalate 1, Kecamatan Tamalate, Makassar, Sabtu (2/12/2017).
“Selesaika shalat dzhur saya periksa tasku, ternyata terbukami resletingnya. Setelah saya periksa, Hpku juga tidak adami,” beber korban ini.
Bukan hanya Sumiati saja yang menjadi korban kehilangan barang miliknya saat shalat di masjid itu. Salah satu warga bernama Fian juga mengalami hal yang sama. Sandal miliknya juga hilang diambil orang saat dirinya singgah melaksanakan shalat dzuhur secara bersamaan di masjid tersebut.
“Saya juga hilang sandalku yang saya simpan di dekat tempat wudhu. Setelah selesai shalat dan ingin pulang, ternyata tidak adami sandalku di tempat yang saya simpan,” keluh Fian.
Salah seorang warga yang biasa mampir shalat di masjid tersebut bernama Abbas mengatakan, kalau masjid tersebut sudah sering kehilangan barang milik jamaah yang sedang singgah melaksanakan shalat. Ia berharap, agar pengurus masjid dapat memberikan arahan atau himbauan kepada warga yang ingin singgah melaksanakan shalat.
“Bila perlu, pengurus masjid harus memasang kamera pengintai seperti CCTV, supaya jamaah bisa tenang beribadah di masjid ini,” saran Fian. (*)
Komentar