JAKARTA – Chyntia Maramis mengaku sudah lama tak mendapat nafkah dari suaminya, Adrian Tapada. Begitu juga biaya untuk sekolah ketiga anaknya.
Chyntia pun yakin benar ketiga anaknya tak merindukan sosok sang ayah. Menurutnya, mereka sudah terbiasa ditinggal ayahnya.
“Yang pasti, mereka anak-anak tak merindukan ayahnya. Dari dulu mereka sudah terbiasa ditinggal ayahnya,” ungkap Chyntia kepada detikHOT, Kamis (3/1/2013).
Penyanyi era 80-an itu mengungkapkan, anak tertuanya Samuel sempat menelepon Adrian saat Natal kemarin. Samuel memang sangat berharap kehadiran sang ayah saat hari Natal tiba.
“Anak-anak sampai nangis karena mereka pikir bisa main Natal dan Tahun Baru. Papanya nggak ada ngirim uang. Dia pikir bisa jalan, tapi Papanya bilang di Manado. Anakku kayak orang mengheningkan cipta,” kisahnya.
Tak hanya menggugat cerai, Chyntia juga melaporkan suaminya, Adrian Tapada ke Polda Metro Jaya. Ia menuntut sang suami dengan pasal 49. Menurut kuasa hukum Chyntia, Asnawi Paramitra, Adrian tak memenuhi kewajibannya sebagai suami. Bahkan untuk menghidupi keluarga, Chyntia sampai menjual aset-asetnya.
“Bukti mulai dari tak pernah transfer uang sebagai nafkah dari Desember 2009 sampai Juli 2012. Tunggakan sekolah anak yang akhirnya anak klien kami distop dulu dari sekolah,” ungkapnya beberapa waktu lalu.
(dtc)
Komentar