JAKARTA – Polisi tidak akan menggunakan dokter independen untuk memeriksa kondisi kesehatan Rasyid Amrullah. Polisi percaya akan hasil tes yang dilakukan dokter RSPP.
“Kita percayakan sama dokter saja. Dokter itu kan profesional,” jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di kantornya, Jl Sudirman, Jakarta, Kamis (3/1/2013).
Rikwanto melanjutkan, dokter kepolisian sebenarnya juga ikut diperbantukan tetapi hanya sebatas melakukan peninjauan saja.
“Dokter kita kontrol saja, tidak ikut merawat,” jelasnya.
Rikwanto menegaskan, pihak kepolisian percaya sepenuhnya kepada keluarga Rasyid. Apalagi, keluarga sudah menegaskan bahwa Rasyid akan ikut pada proses hukum.
“Keluarga mempercayakan ke polisi,” jelasnya.
Rasyid saat ini menjadi tersangka kasus kecelakaan lalu lintas. Putra bungsu Hatta Rajasa itu dikenai UU Lalu Lintas yang ancamannya di atas 5 tahun penjara. Polisi menyimpulkan Rasyid mengantuk atas kejadian itu. Harun (57) dan Raihan (14 bulan) penumpang omprengan Luxio meninggal dunia akibat kecelakaan itu. 14 Orang saksi termasuk Rasyid dan sopir Luxio sudah diperiksa.
Hatta Rajasa, ayah dari Rasyid Amrullah, menggelar jumpa pers Selasa malam terkait insiden yang melibatkan putranya. Hatta turut berduka menyampaikan belasungkawa, meminta maaf kepada korban, mengganti biaya perawatan dan pemakaman korban, serta membiayai pendidikan anak korban. Hatta juga melayat ke rumah duka korban tewas Harun. Hatta menyerahkan kasus hukum Rasyid sepenuhnya kepada polisi.
Rasyid saat ini dirawat di RSPP. Kondisi fisiknya stabil, namun dia mengalami ketakutan, kecemasan dan kebingungan yang berdampak pada fisiknya.
(dtc)
Komentar