MAKASSAR – Aksi main hakim sendiri kembali menelan korban jiwa. Peristiwa mengenaskan tersebut terjadi, Selasa (2/1/2018), sekira pukul 20.30 Wita, di Jalan Sunu III, Kecamatan Tallo Makassar.
Sebelumnya diketahui jika pelaku yang belum diketahui identitasnya itu berhasil membuka knalpot milik korban bernama Haerun (52), warga Jalan Sunu III nomor 9, Kecamatan Tallo, Kota Makassar. Saat itu motor korban Yamaha X-Ride DD 5794 QB warna biru, tahun pembuatan 2014, atas nama pemilik STNK Haerun disimpan di teras depan rumahnya.
Awalnya, semula pelaku berusaha menggeser sepeda motor milik korban dan berhasil mengambil knalpot motor dengan peralatan kunci T. Namun korban yang mendengar besi jatuh di lantai, yang diduga kunci T milik pelaku terjatuh, membuat ia keluar rumah. Alangkah terkejutnya korban, dia melihat seorang lelaki keluar dari teras rumahnya lari membawa knalpot, sehingga korban berteriak “pencuri”.
Teriakan korban mengundang perhatian warga sekitar. Pelaku akhirnya dikejar, hingga ia lari masuk ke dalam lorong. Saat dikejar massa, pelaku masuk dalam rumah salah satu warga bernama Irwan Tahir dan naik dilantai II dengan merusak jendela berkaca nako.
Setelah kaca pecah, pelaku lompat turun dari lantai 2 ke tanah yang diperkirakan berjarak kurang lebih 5 meter. Namun nahas bagi pelaku, saat dirinya terjatuh, dia akhirnya menjadi bulan-bulanan amuk massa, hingga tak sadarkan diri.
Selang beberapa saat, Timsus Polsek Tallo dipimpin Kanit Reskrim, Akp H. Ramli JR mendatangi Tempat kejadian Perkara (TKP). Polisi yang tiba di lokasi langsung mengevakuasi pelaku dari amukan massa.
“Untunglah kami cepat tiba di Tkp dan mengamankan pelaku dari amukan massa. Pelaku langsung kami bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara. Sementara barang bukti sepeda motor diamankan di Polsek Tallo,” ucap Kanit Reskrim, Akp H. Ramli JR.
Kanit Reskrim ini menambahkan, namun sayangnya, nyawa pelaku tak tertolong lagi. Pelaku diperkirakan meregang nyawa dalam perjalanan menuju ke RS Bhayangkara.
“Kami sudah melakukan koordinasi dengan Dokpol dan Tim Identifikasi. Saat ini pelaku masih belum ditemukan identitas dan keluarganya, sementara masih dalam pencarian. Jenazah pelaku berada di RS. Bhayangkara Makassar,” tandasnya. (*/B)