Logo Lintasterkini

Foto Viral, Panglima TNI Bantah Dukung Capres Nomor Urut 2

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Kamis, 03 Januari 2019 16:05

Kunjungan Presiden RI, Ir.H.Joko Widodo didampingi Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P dan Kapolri, Jenderal Pol Dr. Tito Karnavian di Lampung Selatan.
Kunjungan Presiden RI, Ir.H.Joko Widodo didampingi Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P dan Kapolri, Jenderal Pol Dr. Tito Karnavian di Lampung Selatan.

LAMPUNG SELATAN – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P menegaskan foto dirinya bersama Kapolri, Jenderal Polisi Dr. Tito Karnavian yang viral beberapa hari terakhir, baik di Whatsapp dan media sosial (medsos) lainnya yang menggunakan kode tertentu bukanlah menggambarkan mendukung salah satu pasangan Calon Presiden (Capres) tertentu. Foto yang viral baik Panglima TNI dan Kapolri mengacungkan simbol ibu jari dan jari telunjuk seolah-olah mendukung pasangan Capres nomor urut 2 (dua) adalah tidak benar.

Hal tersebut disampaikan Hadi Tjahjanto kepada awak media saat mendampingi Presiden RI Ir. H. Joko Widodo meninjau lokasi terdampak Tsunami Selat Sunda di Desa Way Muli dan Desa Kunjir, Kecamatan Rajabasa. Rombongan Presiden didampingi Panglima TNI dan Kapolri ini juga menemui para pasien di RSUD dr. H. Bob Bazar dan sejumlah pengungsi di Tenis Indoor Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Rabu (2/1/2019).

Dijelaskannya bahwa simbol atau kode yang digunakan oleh Akabri lefting 87 tersebut telah digunakan sejak pangkat Letnan Dua. Kode itu, menurut Hadi, menandakan sinergitas dan solidaritas angkatan untuk mempersatukan, dan sudah digunakan sejak dirinya dan Kapolri masih berpangkat Letnan Dua.

Marsekal TNI Hadi Tjahjanto kembali menegaskan, beberapa foto yang sempat viral tersebut tidak ada kaitannya dengan dukung-mendukung salah satu pasangan Capres yang mengikuti Pilpres 2019.

“Penetapan pasangan Capres/Cawapres berlangsung pada September 2018, sedangkan foto tersebut diambil sebelum itu,” katanya.

[NEXT]

Panglima TNI menjelaskan, foto dirinya bersama Kapolri mengacungkan simbol dua jari merupakan simbol atau kode yang digunakan oleh lefting 87, angkatan 92 dan Alumni Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XX Lemhannas tahun 2015.

“Simbol yang digunakan oleh lefting 87, angkatan 92 serta Lemhannas XX itu adalah simbol untuk kebersamaan dan tidak ada maksud lain, karena foto tersebut diambil sebelum pasangan calon mengambil nomor urut,” ujarnya.

Di hadapan awak media, Panglima TNI kembali menegaskan bahwa TNI dan Polri tetap menjaga komitmen dan netralitasnya pada pelaksanaan pesta demokrasi Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden tahun 2019. Dikatakannya, netralitas adalah segala-galanya.

“Saya katakan bahwa komando TNI dan Polri adalah satu, yaitu dari Panglima TNI dan Kapolri. Kita akan mensukseskan Pemilu 2019 serta memberikan jaminan kepada seluruh masyarakat Indonesia bahwa pesta demokrasi tersebut akan berjalan aman, sukses dan lancar,” tutupnya. (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...